Aceh Besar, beritalima.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung stabilitas kebutuhan pokok masyarakat di tengah upaya penanggulangan bencana Provinsi Aceh. Kegiatan ini termanifestasi dalam pengawalan ketat Operasi Pasar LPG yang dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (15/12/2025).
Dua personel, Serka Sumardi dan Sertu Enggal Supamogi, secara aktif terlibat dalam kegiatan monitoring dan pengamanan. Kehadiran anggota Koramil ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, memastikan bahwa distribusi LPG bersubsidi berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran.
“Tugas kami di lapangan adalah menjamin keamanan dan ketertiban. Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan, khususnya dalam situasi penanggulangan bencana saat ini, dapat memperoleh hak mereka tanpa kesulitan,” ujar Serka Sumardi.
Operasi Pasar LPG ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menanggulangi potensi kelangkaan dan menjaga kestabilan harga jual di tingkat masyarakat. Dalam konteks ini, peran Babinsa sangat vital. Serka Sumardi dan Sertu Enggal bertugas memantau alur distribusi, mulai dari kedatangan truk pasokan hingga proses penukaran tabung oleh warga.
Komandan Koramil (Danramil) 05/Mesjid Raya Lettu Inf Dian Herdiawan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari peran TNI dalam mendukung pembangunan daerah dan mitigasi bencana.
“Kehadiran prajurit di tengah masyarakat, khususnya saat Operasi Pasar, adalah bukti komitmen kami sebagai bagian dari komponen bangsa. Kami siap menjadi garda terdepan untuk memastikan kesejahteraan dan kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama saat terjadi situasi khusus seperti penanggulangan bencana ini,” tegasnya.
Pengawasan ketat ini bertujuan utama untuk mencegah adanya praktik penimbunan atau penjualan kembali oleh pihak tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan masyarakat luas. Berkat pengawalan dari anggota Koramil 05/Mesjid Raya, operasi pasar tersebut berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Warga yang hadir pun merasa terbantu dan terlindungi.
