Wujud Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Warga Ngebrak Gelar Bersih Desa

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta, warga Lingkungan Ngebrak, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar bersih desa, Jumat 5 Agustus 2022.

Selain menggelar kenduri, ratusan warga juga menggelar pawai budaya. Tak hanya itu, warga juga menggelar reog dengan sembilan dadak merak.

Salah satu warga setempat mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi tradisi lingkungan Ngebrak yang digelar setiap tahun di bulan Suro (Muharram).

“Sudah menjadi tradisi turun temurun setiap tahun,” ucap salah satu warga.

Sementara itu, terkait berdiri Kelurahan Josenan, konon juga berasal dari Ngebrak.

Kelurahan Josenan, dahulu merupakan sebuah pedukuhan kecil yang dihuni beberapa keluarga dengan sebutan pedukuhan Ngebrak. Pendukuhan ini, pertama kali dihuni oleh seorang petapa bernama Kyai Joseno. Tepatnya pada tahun 1850 M dan merupakan pedukuhan mandiri dan belum mempunyai suatu tatanan pemerintahan.

Karena Kyai Joseno sebagai pembuka hutan pertama, maka oleh masyarakat dianggap sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama, disamping itu ia juga penggemar kesenian Reog. Sehingga sampai sekarang setiap bulan Suro oleh masyarakat selalu diperingati dengan dipentaskan Reog yang dikirap.

Seiring perkembangan jaman dan peradapan masyarakat, maka dengan musyawarah warga pedukuhan Ngebrak, status dukuh diubah menjadi sebuah desa kecil yang sekaligus Kyai Joseno diangkat sebagai ketua desa/adat dan dibentuklah suatu tatanan pemerintahan desa dibawah Kademangan dengan pengembangan wilayah menjadi lima dukuh. Yakni Ngebrak, Jonogaran, Duragan, Bulusari, dan Dukuh Suroreyan. (Dibyo).

Foto/ist.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait