SURABAYA, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa gelar acara Ngumpul Bareng Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Hotel Harris Surabaya, Kamis (22/8/2019).
Acara ini dihadiri pimpinan atau wakil dari 70 PLKK, yakni rumah sakit dan klinik kerjasama BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa.
Tujuan acara ini, meningkatkan sinergitas dan kualitas pelayanan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami musibah kecelakaan kerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Suharto, mengatakan, peran PLKK sangat penting untuk mendukung program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berterimakasih pada PLKK, karena telah memberikan pelayanan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dengan sangat baik,” kata Suharto.
Suharto berharap hubungan pihaknya dengan PLKK ini menjadi semakin baik di masa mendatang. Menurutnya, sinergi ini akan meningkat ke pelayanan terbaik pada peserta, sehingga berimbas pada kepuasan dan kenyamanan para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam acara ini BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa juga mendatangkan motivator untuk memberikan motivasi kepada para undangan.
Suharto berharap, event ini akan mendorong terwujudnya zero complain sebagai pertanda kepuasan pelayanan yang dirasakan oleh para peserta.
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan santunan untuk ahli waris 2 pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja dan meninggal bukan akibat kecelakaan kerja.
Almarhumah Erni, karyawan PT Suparma yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, mendapat santunan sebesar Rp 289.623.958,- diterima ahli warisnya, Supardi.
Dan almarhum Sukardi yang meninggal bukan kecelakaan kerja, santunan kematiannya yang sebesar Rp 44.784.350,- diserahkan kepada ahli warisnya, Sudarti.
Menurut Suharto, kehilangan keluarga tercinta memang tidak bisa tergantikan oleh apapun. “Tapi setidaknya, santunan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi dari sisi ekonomi,” ujarnya. (Ganefo)
