Jombang Forum Rencana Strategis TA 2025 -2029 yang dipimpin Kepala BPKAD Kabupaten Jombang M. Nashrulloh, SE, M.Si dan dihadiri pejabat struktural dilingkup BPKAD, OPD terkait, akademisi, tokoh masyarakat, penerima layanan dan perwakilan media masa. Forum itu juga menggelar Forum Konsultasi Publik guna mewujudkan keselarasan program kegiatan dan layanan berkualitas.
Dikatakan Nashrulloh, rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi, terutama menyangkut keunggulan, peluang, kendala dan tantangan instansi pelaksana. Renstra memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program kerja.
“Adapun Forum Renstra merupakan forum penting untuk menyelaraskan program dan kegiatan pemerintah daerah, memastikan Rencana Strategis (Renstra) SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang terarah dan selaras dengan target kinerja, serta melibatkan berbagai pihak terkait,” terang Nashrulloh, pada Kamis (20/3/2025).
Lanjutnya, Kepala BPKAD Kabupaten Jombang memberi paparan mengenai tujuan dari kegiatan ini untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan.
“Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah serta menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dan menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif,” tuturnya.
Masih menurut Kepala BPKAD bahwa Penyusunan Renstra 2025-2029 dan Renja 2026 harus mengakomodasi dinamika kebutuhan daerah serta selaras dengan kebijakan pembangunan nasional. Forum ini menjadi ruang diskusi bagi kita semua untuk menyusun perencanaan yang tepat sasaran dan berdampak luas.
“Kegiatan ini juga dirangkai dengan Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tujuan mengetahui tingkat kualitas layanan dan menjaring masukan dari masyarakat untuk penyempurnaan layanan di BPKAD Kabupaten Jombang. Forum Konsultasi Publik (FKP) merupakan tools untuk mendengarkan keinginan publik,” tegas Nashrulloh kepada beritalima.
Sambung Kepala BPKAD, pentingnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dimulai sejak penyusunan standar pelayanan sampai dengan evaluasi dan pemberian penghargaan. “Peran serta masyarakat diwujudkan dalam bentuk kerja sama, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta peran aktif dalam penyusunan kebijakan pelayanan publik,” tandasnya.
Forum yang diwarnai diskusi interaktif itu dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta yang hadir, berkaitan dengan isu strategis terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah serta kualitas layanan di BPKAD menjadi fokus utama pembahasan.
“Sebagai bentuk komitmen dalam perencanaan yang transparan dan akuntabel, forum ini menghasilkan Berita Acara Kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan yang hadir,” pungkas Nashrulloh.
Ditambahkan Kepala BPKAD dalam forum diskusi ini, diharapkan koordinasi dan sinergi antar perangkat daerah semakin kuat, sehingga kebijakan keuangan dan aset daerah di Kabupaten Jombang dapat berjalan lebih optimal guna mendukung pembangunan di Kabupaten Jombang dan penyelenggaran layanan publik di BPKAD semakin berkualitas.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
Screenshot_2025-03-20-12-49-02-81_439a3fec0400f8974d35eed09a31f914
.jpg
263.5kB




