Wulan Orang Yang Langka Menjembatani Pelaku UKM Akar Rumput

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Manajemen Kopi Darat (Kopdar) yang dikelola Wulan Yanuk Muklies, yang biasa dipanggil akrab Wulan, ternyata banyak menghasilkan manfaatnya. Terutama dalam mengumpulkan pelaku UMKM lewat akun WAnya, baik yang baru start up maupun yang sudah berjalan. Hanya saja bagi pelaku usaha kelas UMKM itu, masih terkendala dengan perijinan dan biaya tempat untuk mengikuti bazaar yang diselenggarakan oleh Even Organisation.

Dari keterangan yang diperoleh dari peserta Kopdar UKM menyatakan bahwa dengan mengikuti bazaar yang diselenggarakan oleh event organisation, sangat memberatkan pelaku usaha yang baru start up. Tapi dengan adanya pertemuan yang kali kelima ini menurutnya sangat membantu jalannya usaha, yakni dengan menjual dagangannya dengan sesama penjual hingga saling membeli. Dan pada gilirannya menjadi reseller kepada yang lain yang secara kebetulan produknya ada pada komunitas Kopdar UKM.

“Dengan mempertemukan para pelaku usaha ini, dapat menjadi kekuatan ekonomi bangsa. Baik olahan makanan minuman, kerajinan, maupun kuliner termasuk usaha jasa titip (jastip) yang sudah terhimpun dalam tiga grup WA Mari Berdagang,” tandas Wulan, Selasa (11/9/2018) di Kediaman, Wulan Yanuk Muklies dibilangan Malaka Merah, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Lebih lanjut dijelaskan Wulan, yang disebut sebagai pejuang UKM dari akar rumput, tidak segan – segan membeli dan menjual kembali produk anggotanya tanpa menaikan harga bandrol yang sudah ditetapkan oleh penjual. Hanya saja dalam komunitas Kopdar UKM, Wulan berperan memberikan edukasi kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Terutama mengenai legalitas produk dan kenyamanan produk, kendati kemasan produknya terlihat bagus tapi belum teregister sebagai perusahaan industri rumah tangga (PIRT) hingga belum diketahui masa daluarsanya untuk produk mamin.

Hal lain ditambahkan Imam, salah satu pelaku usaha makanan olahan padang, menampilkan masakan yang belum pernah muncul di tiap restoran Padang. Salah satunya adalah olahan masakan kobinasi antara gulai dengan rendang.

“Syarat untuk mengikuti bazaar salah satunya sudah terdaftar dan sudah memiliki surat perijinan. Bahkan dari rekan – rekan Kopdar UKM ada yang menjembatani soal pengurusan ijin, termasuk untuk mendapatkan lebel halal, dari LPPOM MUI siap membantu,” tukasnya.

Namun yang menjadi daya tarik pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas Kopdar UKM, yang dihimpun dari grup Mari Berdagang, Imam menyatakan, bahwa pejuang UKM yang dilakukan oleh Wulan Yanuk Muklies, merupakan orang yang langka dalam menjembatani pelaku usaha yang ingin naik kelas. Karena dari sisi figur, pelaku usaha menilai Wulan Yanuk Muklies orang yang jujur, ikhlas menjembatani pelaku usaha yang ingin naik kelas.

Oleh karena itu, dijelaskan Wulan pelaku usaha untuk saling kenal, dan menjembatani agar pelaku usaha itu dapat bantuan kredit, dapat perijinan. Meskipun Ketua Komunitas Kopdar UKM bukan dari jajaran birokrasi tapi bisa membantu dan mengedukasi anggotanya. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *