JAKARTA, beritalima.com | XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-Google Cloud untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/multi-cloud nya secara aman dan konsisten. Google Cloud Anthos memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya tanpa perlu modifikasi.
Dengan memigrasikan platform layanan mikronya ke Google Cloud dan menghadirkan Google Kubernetes Engine (GKE) Anthos di pusat data lokalnya, XL Axiata mampu memperluas kapabilitas cloud di sumber daya yang dimiliki, baik yang lokal atau berbasis cloud secara ekonomis.
XL Axiata juga berencana untuk mengimplementasikan platform analisis data Google Cloud yang bisa diskalakan untuk menyempurnakan pengalaman pelanggan melalui teknologi berbasis data dan AI (kecerdasan buatan). Peluncuran region GCP Google Cloud di Jakarta akan memampukan XL Axiata menyimpan, memproses, dan menganalisis data secara real time dan lokal untuk melayani pelanggan lama dan yang baru di Indonesia dengan lebih baik.
“XL Axiata berkomitmen untuk memodernisasi infrastruktur demi meningkatkan fleksibilitas bisnis dan mempercepat deployment aplikasi. Anthos sangat ideal bagi kami, karena memungkinkan kami mengadopsi kontainer sekaligus memungkinkan Google, pemimpin di teknologi Kubernetes, melakukan pengelolaan infrastruktur kontainer bagi kami,” kata Yessie D Yosetya, Chief Information and Digital Officer XL Axiata, Selasa (9/6/2020).
Dengan telah menjadi partner interkoneksi, XL Axiata dan Google Cloud akan bisa menyajikan konektivitas berkecepatan tinggi, layanan cloud, dan peluang pertumbuhan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia, dengan kemampuan transfer data yang andal antara kelima pusat data XL Axiata dan jaringan global Google.
Dengan semakin banyaknya bisnis di Indonesia yang berupaya mengadopsi strategi cloud untuk meraih keandalan, ketahanan, dan perlindungan data, koneksi langsung dari layanan Interkoneksi Partner memberikan jaminan performa yang terbaik. Melalui Interkoneksi Partner, traffic antara jaringan lokal dan Google Cloud tidak melewati jaringan internet publik, melainkan diarahkan melalui jalur langsung di jaringan milik XL Axiata.
Hal tersebut dapat mengurangi jumlah titik rawan, dimana traffic biasanya berpotensi tidak tersampaikan atau mengalami gangguan, serta menawarkan keuntungan berupa fungsionalitas keamanan dan pengelolaan yang lebih baik.
“Penyedia layanan di seluruh dunia sedang melakukan transformasi yang berpusat pada teknologi cloud agar bisa menyajikan layanan, peluang pendapatan, dan pengalaman pengguna yang baru. Dengan Anthos, kami menyediakan platform yang konsisten bagi XL Axiata untuk menyebarkan beban kerja baik secara lokal maupun di cloud sehingga bisa mempercepat transformasi digitalnya.
XL Axiata dan Google Cloud mengumumkan dua inisiatif kemitraan strategis untuk melanjutkan perjalanan transformasi digital perusahaan telekomunikasi terkemuka ini sambil melayani kebutuhan yang terus berubah dari jutaan perusahaan yang menjadi bagian dari ekonomi Indonesia yang sedang beralih secara pesat ke digital,” kata Megawaty Khie, Country Director Google Cloud di Indonesia.
“Kolaborasi kami dalam Interkoneksi Partner juga akan memungkinkan perusahaan besar maupun kecil di Indonesia untuk mendapatkan akses ke konektivitas berkecepatan tinggi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang sebelumnya tidak dimungkinkan. Ini benar-benar kerja sama yang saling menguntungkan dengan XL Axiata,” lanjutnya. (Ganefo)