Malangkabupaten, beritalimacom– Yayasan Annashiroh butuh sentuhan dari pemerintah Kabupaten Malang, yayasan yang terletak di desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang notabenya adalah dipedesaan, sangatlah wajar kalau yayasan tersebut kurang familiar.
Padahal yayasan tersebut sangat membantu masyarakat desa tersebut pada khususnya. Bagaimana tidak, di era sekarang ini yang semuanya di nilai dengan uang, yayasan tersebut berdiri dengan memberikan solusi.
Adalah Jamilah, sosok perempuan gigih pencetus berdirinya yayasan tersebut, karena Jamillah melihat masyarakat di sekitarnya anak-anak yang harusnya sudah sekolah tapi orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkan, membuat terketuk hatinya untuk mendirikan yayasan tersebut.
Bukan hanya PAUD yang ada di yayasan tersebut, namun ada juga panti jompo dan titipan anak yang tidak mempunyai orang tua atau yatim piatu.
Terdaftar pada sk kemenkumham dengan nomer registrasi AHU-0001952.AH.01.04, yayasan tersebut di resmikan pada 23/12/2014, sampai saat ini yayasan tersebut telah menampung beberapa tunawisma, yang sudah lanjut usia, diantaranya berasal dari Kediri, Nganjuk maupun sekitaran Malang sendiri.
Saat di konfirmasi wartawan berita lima kemarin, Jamilah pendiri yayasan tersebut mengatakan bahwa alasan kenapa mendirikan yayasan?
mendirikan PAUD , menurut dia memang dirinya suka dibidang pendidikan sejak remaja, dulu bersama teman teman dan LPKP mendirikan dan mengajar di TK Islam Taruna Bangsa yang sekarang saat ini TK Muslimat 27.
Jamilah mempunyai moto hidup dengan ingin memanusiakan manusia agar bisa hidup layak dengan menerima bayi baik masih dalam kandungan atau baru lahir yang tidak dihendaki orang tuanya.
“Yayasan ini juga menerima bayi yang baru lahir, yang tidak dikehendaki orang tuanya untuk menghindari aborsi, bagi orang orang hamil baik diluar nikah maupun sudah menikah, dengan melindungi bayi (Save Baby dari ortu yatim piatu) menyalurkan dan menerima zakat,” katanya.
Dan untuk rencana kedepannya, Jamilahj akan menambah bangunan yang ada saat ini. Hanya saja saat ini yayasan tersebut terkendala dana.
“Karena pendanaan yayasan tersebut murni dari saku kami sendiri, berharap akan ada uluran tangan dari pihak pihak tertentu,” tandasnya. (Sn/ilh)