Jakarta, Yayasan Methodologi Tubuh (BMT) selama masa Pandemi Covid-19 yang telah melakukan kegiatan kemanusiaan bersama penemu obat herbal Muhammad Isa (Isa robotik) mengumumkan pembekuan Yayasan nya sejak tanggal 23 November 2020.
Menurut ketua dewan Pembina Yayasan BMT Wibisono mengatakan bahwa yayasan ini dibekukan karena akan melakukan uji klinis dan proses ijin edar BPPOM, maka dari itu semua kegiatan pelayanan kesehatan di hentikan untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
“Saya ingin semua pihak mengetahui kalo kegiatan pelayanan kesehatan dari Isa robotik dihentikan untuk sementara, dan kalo masih ada kegiatan diluar bukan lagi tanggung jawab Yayasan Biotech, keputusan ini ditanda tangani oleh semua pengurus dan pembina yayasan, ” ujar Wibisono keawak media dijakarta Sabtu (12/12).
Lanjut wibi, sebagai gantinya Yayasan berubah menjadi nama Perusahaan Biotech Methodologi Tubuh Indonesia (BMTI), perusahaan ini untuk melanjutkan kegiatan pelayanan kesehatan dalam pencegahan dan pengobatan covid-19, dengan produk resmi kementerian kesehatan (menkes) dan sudah ada ijin edar BPPOM.
“Upaya pelayanan kesehatan untuk masyarakat terus kita lakukan dalam rangka membantu pemerintah agar menekan angka pasien terpapar yang terus meningkat, caranya memberikan immun booster dengan harga terjangkau, ” ucap pengamat Militer ini.
Selanjutnya, perusahaan Biotech akan mengembangkan produk herbal yang dikombinasikan dengan produk resmi bppom, ” Kami akan keliling ke daerah , terutama di pulau Jawa dan Bali, agar semua lapisan masyarakat bisa kami layani dengan baik,” pungkas Wibi.
