MALANG, beritalima.com | Tim PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) pada Jumat (29/8/2025) mengunjungi Posyandu Jiwa “Gerdu Sawah” di Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kabupaten Malang.
Rombongan yang terdiri dari tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIT JBM dan Srikandi PLN UIT JBM itu melihat perkembangan kreatifitas para penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pasca diberikan pelatihan digital marketing pada Januari 2025.
“YBM PLN UIT JBM bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Infak (LMI) Jawa Timur telah memberikan bantuan pelatihan digital marketing ke para penyintas ODGJ dan fasilitatornya sebanyak 23 orang,” ujar Alimmufadhol, Ketua YBM PLN UIT JBM.
“Pelatihan ini dilaksanakan pada Januari-Februari 2025 lalu dan dibagi dalam 3 tahap, yaitu pelatihan foto produk, membuat copywriting dan caption produk, serta cara pemasaran melalui FB adds,” jelas dia.
“Bantuan tersebut diberikan dengan tujuan agar para penyintas ODGJ menjadi lebih berdaya dan dapat diterima di masyarakat,” tambahnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Tim PLN UIT JBM berkunjung melihat para fasilitator sedang mendampingi para penyintas ODGJ mengerjakan proses membatik dengan menggunakan plakat cetakan serta kuas.
Dengan penuh kesabaran, mereka mengarahkan para penyintas ODGJ tahap demi tahap hingga selembar kain batik berhasil diselesaikan.
“Sebenarnya pesanan batik yang kami terima cukup banyak semenjak produk ini kami jual melalui media sosial setelah mendapat pelatihan dari YBM PLN UIT JBM,” ujar M.Wahid selaku fasilitator.
“Namun belum semua bisa kami layani, karena keterbatasan kemampuan teman-teman penyintas ODGJ yang mengerjakannya,” lanjut dia.
“Bagaimanapun kami tetap harus memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi mereka dalam proses pengerjaan batik ini,” tambahnya.
Poin yang membuat Posyandu Jiwa ini istimewa adalah keberadaan usaha batik ciprat dengan memberdayakan para penyintas ODGJ di sekitar desa tersebut.
Sementara dari sisi pengelolaan, Posyandu Jiwa “Gerdu Sawah” merupakan binaan RSJ Radjimanwedioningrat Malang yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terkait Kesehatan mental/jiwa, deteksi dini penyakit kejiwaan serta memberikan pendampingan kepada para ODGJ.
General Manager (GM) UIT JBM, Ika Sudarmaja mengapresiasi kegiatan YBM ini sebagai salah satu bukti nyata PLN hadir untuk masyarakat.
“Harapannya setelah diberikan bantuan pelatihan oleh YBM, keberlangsungan usaha batik yang dikerjakan oleh para penyintas ODGJ dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan dapat menambah penghasilan bagi para pekerja yang terlibat didalamnya,” kata Ika.
“Ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen PLN UIT JBM untuk hadir dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Gan).
Teks Foto: Tim PLN memamerkan hasil karya para penyintas ODGJ di Posyandu Jiwa “Gerdu Sawah” Malang.






