YBM PLN UIT JBM Beri Bantuan 50 Santri Ponpes Ibnu Batutah Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com | Sebanyak 50 santri Pondok Pesantren Ibnu Batutah di SMP Tahfidz Ibnu Batutah Sekolah Al-Qur’an dan Sains, Madiun, beberapa hari lalu mendapat bantuan dari Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (YBM PLN UIT JBM).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Manajemen PLN UIT JBM, dan diterima oleh Kepala SMP Tahfidz Ibnu Batutah. Bantuan tersebut diberikan PLN UIT JBM dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Acara penyerahan bantuan itu dihadiri jajaran Manajemen PLN UIT JBM dan PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun, serta tim Srikandi PLN.

Bantuan ini untuk mendukung biaya sekolah dan kebutuhan mondok para santri yang berasal dari kalangan pra sejahtera. Melalui bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan kebutuhan hidup serta memastikan para santri tetap dapat menempuh pendidikan dengan baik dan nyaman.

Pondok Pesantren Ibnu Batutah berdiri sejak 2013. Awalnya hanya memiliki 10 santri dan fokus pada pendidikan tahfizh yang diinisiasi oleh Rumah Tahfidz Ibnu Batutah. Tahun 2016, lembaga ini berkembang menjadi SMP Tahfidz Ibnu Batutah di bawah naungan Lembaga Manajemen Infaq (LMI).

Saat ini, lembaga tersebut memiliki 137 santri aktif dan telah meluluskan 1.078 santri tingkat SMP, dengan rata-rata 15 santri setiap angkatan berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an (program Ziyadah).

Dalam sambutannya, Ustadz Pancasilawan, Kepala SMP Tahfidz Ibnu Batutah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian PLN melalui YBM PLN UIT JBM.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari PLN UIT JBM. Bantuan pendidikan ini sangat berarti bagi para santri, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semuanya,” ucapnya.

Salah satu penerima bantuan, Muhammad Gaza Al Fahrezi Rahmatullah, santri kelas 8B, juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan bantuan ini. Terima kasih kepada PLN dan semua yang peduli kepada kami. Semoga kami bisa terus belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan semangat,” ujarnya.

Secara terpisah, General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menyampaikan, bantuan pendidikan itu disalurkan melalui program “YBM PLN Berbagi Cahaya”. Program ini wujud nyata komitmen PLN untuk terus hadir dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan.

“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial,” jelasnya.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para santri dan lembaga pendidikan,” ucap Ika.

Melalui program YBM PLN Berbagi Cahaya, PLN UIT JBM berharap dapat terus menjadi penerang tidak hanya dalam menyediakan energi listrik, tetapi juga dalam menebar manfaat dan harapan bagi generasi penerus bangsa. (Gan)

Teks Foto: Acara penyerahan bantuan dari YBM PLN UIT JBM kepada santri di Ponpes Ibnu Batutah Madiun.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait