TEMINABUAN, Berita lima.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Prof.Dr. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling.MA, meminta Pemda Kabupaten Sorong Selatan untuk memperhatikan program pembangunan pemberdayaan terhadap kaum perempuan, sebagaimana telah tercantum dalam Program Visi Misi Daerah tentang Kesetaraan Gender.
Hal ini disampaikan Menteri PPPA RI, Yohana Yembise di Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan, Kamis (28/9) kemarin, saat Tatap Muka dengan Sejumlah Organisasi Perempuan Sorong Selatan.
Hadir dalam tatap muka ini TP-PKK, Gabungan Organisasi Perempuan (GOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Bhayangkari, Persit, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri dan Masyarakat Kabupaten Sorsel.
Menteri PPPA RI, Yohana Susana Yembise menyampaikan, peran perempuan di Indonesia dalam bidang politik maupun pemerintahan belum mencapai 30 persen. Walau pun sudah ada perempuan menjadi Menteri, DPR, bupati/ walikota, wakil bupati/ wakil walikota, namun semua itu belum mencapai 30 persen.
Apabila suatu daerah sudah ada keseimbangan antara peran laki-laki perempuan, maka daerah tersebut sudah dikatakan maju.
“Perempuan bisa memimpin. Buktinya saya bisa memimpin sebuah kementerian. Kalau suatu daerah belum terjadi kesetaraan gender, maka bisa dikatakan masih terdapat diskriminasi terhadap kaum perempuan dan daerah tersebut dikatakan belum maju,” ungkapnya.
Sehubungan dengan ini pula, dirinya meminta Pemda Kabupaten Sorsel untuk memperhatikan terhadap peran perempuan dalam berbagai segi kehidupan. Baik itu dalam jabatan bidang politik maupun jabatan dalam pemerintahan.
Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE pada kesempatan ini menjelaskan, Pemda Sorsel dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, memiliki Visi ‘Mewujudkan Masyarakat Sorong Selatan Yang Sehat, Cerdas, Unggul, Sejahtera dan Berkeadilan Gender’.
Menindaklanjuti Visi dan Misi daerah dan khususnya terkait kesetaraan gender ini, lanjut Bupati Samsudin, sudah ada dua orang perempuan Sorong Selatan yang menduduki Pimpinan OPD, dan dua orang Kepala Distrik perempuan.
Selain itu jelas bupati , ada juga dua orang perempuan yang menduduki kursi DPRD Sorsel dan sejumlah kepala kampung perempuan.
“Kita komitmen dengan visi misi daerah ini. Ke depan kita akan tetap memberikan perhatian terhadap program pembangunan pemberdayaan terhadap kaum perempuan Sorong Selatan,” ungkapnya.
Bupati Samsudin juga menambahkan, Pemda Sorsel akan memprogramkan untuk diadakan musrenbang perempuan. “Ini sangat penting dilaksanakan, sehingga aspirasi kaum perempuan dapat terakomodir untuk bersama-sama membangun daerah ini. Partisipasi semua pihak termasuk kaum perempuan sangat penting untuk memajukan Sorong Selatan,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tatap muka ini, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE, Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, Sekda Dance Yulian Flassy, SE.M.Si, Kapolres Sorsel AKBP Romylius Tamtelahitu, S.Sos.S.IK.M.Krim, Ketua DPRD Sorsel yang diwakili Wakil Ketua I Marthen Saflesa, Wadanramil Teminabuan Peltu Infantri Hadam T. (Engel Berto)
