beritalima.com | Upaya optimalisasi pengawasan terus dilakukan oleh pihak TNI AD terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang berjalan serta pemanfaatan dan pemeliharaan bangunan yang dimiliki satuan jajarannya.
Itu terlihat saat Danyonarmed 12 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy, menerima kunjungan Tim Wasrik Itkostrad, yang dipimpin Letkol Inf Venus di Makoyonarmed 12 Kostrad, Ngawi. Kamis (28/5).
Danyonarmed 12 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, kehadiran Tim Wasrik ini tentu saja memiliki arti yang sangat penting, khususnya dalam manajemen serta tata kelola pemanfaatan aset yang tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Manajemen yang tertib dan sesuai aturan tentunya akan berdampak pada akselerasi serta optimalisasi pencapaian tugas pokok dan fungsi organisasi pada sasaran yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini menambahkan, Yonarmed 12 Kostrad, merupakan salah satu satuan Armed TNI AD yang memiliki Alutsista tercanggih dan modern, yaitu Meriam 155 mm Caesar.
“Hal tersebut tentunya memerlukan peningkatan profesionalisme satuan. Tidak hanya dalam kemampuan prajuritnya semata, melainkan sarana dan prasarana serta penyelenggaraan mekanisme kinerja organisasi yang lebih cermat dan teliti merupakan faktor utama dalam keberhasilan tugas pokok,” imbuhnya.
“Harapannya, dengan kegiatan Wasrik ini, akan semakin meningkatkan kemampuan satuan, guna mewujudkan Yonarmed 12 Kostrad yang profesional, efektif dan efisien sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku guna tercapainya tugas pokok,” tambah Ronald.
Sementara itu Letkol Inf Venus, selaku ketua tim Wasrik mengatakan, pada hakekatnya Wasrik ini merupakan aplikasi salah satu fungsi manajemen sebagai fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja serta tata kelola pemanfaatan bangunan dalam organisasi.
“Kegiatan kali ini akan diprioritaskan pada pendalaman pengawasan serta pemeriksaan terhadap rehab gedung simulator yang sedang berjalan di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad,” terang Letkol Venus.
Terpisah, Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono menyampaikan, Wasrik merupakan upaya pimpinan untuk mendapatkan tolak ukur pelaksanaan tugas pokok serta program kerja satuan yang telah dicapai dalam rangka menegakkan tata kelola organisasi yang baik di lingkungan TNI.
“Tantangan tugas kedepan akan semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan jaman serta teknologi yang terus berkembang di era digital saat ini. Tentu saja kegiatan Wasrik akan memberi kontribusi penting bagi satuan-satuan dalam mengoptimalkan pelaksanaan manajemen serta fungsi organisasi, sehingga menjadikan TNI AD organisasi yang semakin profesional,” pungkas Kolonel Didik.