Beritalima.com ( Sebagai tindak lanjut dari arahan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), yang menegaskan pentingnya semangat “Militan di masa perang dan Bermanfaat di masa damai,” Batalyon Infanteri 114/Satria Musara (Yonif 114/SM) menggelar kegiatan transfer ilmu kepada para pelajar. Dengan motto “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak,” Yonif 114/SM berupaya menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Kegiatan ini difokuskan pada pengajaran matematika dasar menggunakan metode GASING, yaitu Gerakan Sederhana, Aktif, dan Inovatif. Melalui metode ini, para prajurit Yonif 114/SM mendatangi sekolah-sekolah di empat kabupaten, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara, untuk memberikan pengajaran yang interaktif dan mudah dipahami.
Komandan Yonif 114/SM, Mayor Inf Fahrul Yuza, S.H., M.I.P., menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan kegiatan mengajar ini, kami berharap bisa menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung sejak 21 Oktober 2024. Para prajurit Yonif 114/SM berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di empat kabupaten untuk menentukan jadwal pelaksanaan pengajaran. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh pelajar, guru, dan orang tua murid yang menyambut positif kehadiran prajurit dalam kegiatan ini.
Metode GASING yang diterapkan bertujuan membuat pelajaran matematika lebih menyenangkan dan menarik. Pelajar diajak berpartisipasi aktif dalam berbagai permainan dan latihan sederhana namun efektif untuk memahami konsep matematika dasar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis, tetapi juga mengasah kreativitas dan keaktifan pelajar.
Para prajurit yang memiliki pengetahuan dasar matematika turut berperan sebagai pengajar dan mentor. Kegiatan transfer ilmu ini dirancang dengan konsep yang interaktif sehingga pelajar dapat lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan. Selain itu, metode GASING diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar para pelajar.
Dengan adanya kegiatan ini, Yonif 114/SM berharap dapat meningkatkan minat dan semangat belajar pelajar di daerah. Mereka berharap upaya ini mampu mengatasi kesulitan belajar matematika yang selama ini sering dihadapi pelajar, khususnya di daerah terpencil.
Lebih dari sekadar program belajar, kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Salah satu motto Yonif 114/SM, “Dicintai Rakyat,” tercermin dalam kegiatan ini yang mengutamakan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
Diharapkan, program pengajaran ini menjadi agenda rutin yang terus mendukung pendidikan di daerah dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Selain menciptakan lingkungan belajar yang positif, kegiatan ini memperkuat kedekatan antara prajurit dan warga setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Yonif 114/SM dalam memajukan pendidikan. Mereka berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelajar, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kegiatan pengajaran matematika yang dipimpin oleh Yonif 114/SM ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi satuan TNI lainnya untuk turut ambil bagian dalam mencerdaskan generasi bangsa, khususnya di daerah terpencil yang masih membutuhkan dukungan penuh.”(**)