Sebanyak 352 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama (BWU) yang merupakan main body dari Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt (Indonesian Battalion) 02 dan tengah menjalankan tugas sebagai Pasukan Perdamaian (Peacekeeper) merayakan HUT ke-56 Batalyon dengan memberikan bantuan ke sekolah sekaligus pondok pesantren di Darfur, Sudan, Kamis (16/3/2017).
Tujuan perayaan HUT ini sendiri, selain sebagai wujud kecintaan terhadap satuan juga merupakan tradisi dari Batalyon yang harus tetap dijaga meskipun berada di daerah misi penugasan.
Pada kesempatan ini, pemberian bantuan dipimpin oleh Kapten Inf Febranto di Bustomi dan dipusatkan di Pondok Pesantren “Mujama Khalawi Mabruka Li Takhfidzil Quran Wal Dirosah Islamiyah”. Di sekolah hafidz Alquran, prajurit 623/BWU memberikan bantuan berupa 70 Alquran, 50 daster, 30 lembar seng dan uang sebesar 2.700 SDG.
Dalam sambutannya Kapten Inf Febranto menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata rasa syukur dari seluruh prajurit atas bertambahnya usia dari Yonif 623/BWU, semoga kedepannya tetap solid dan kompak. “Saya berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan memohon doa supaya seluruh personel Satgas Indobatt 02 diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan di sisa penugasan selama sebulan ini,” ujarnya.
“Saya atas nama Satgas Indobatt 02 bantuan ini dapat membantu serta bermanfaat bagi pondok pesantren ini dan saya mohon doa agar di dalam sisa penugasan personel Satgas Indobatt 02 diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran,” kata Kapten Febranto.
Adapun rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-56 Batalyon Infanteri 623/BWU selain memberikan bantuan ke pondok pesantren juga melaksanakan doa bersama dan mengadakan acara syukuran.
Yonif 623/BWU merupakan salah satu Batalyon Infanteri yang terletak di Kalimantan Selatan dan berada di naungan Kodam VI/Mlw. Sebelumnya Yonif 623/BWU berhasil menunjukkan eksistensi dan prestasi yang membanggakan, dimana satuan ini di bawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto (sekarang Komandan Satgas Indobatt 02) berhasil menorehkan tinta emas sebagai Batalyon terbaik di dalam penugasan Pengamanan Perbatasan RI-PNG periode 2014-2015. Prestasi tersebutlah yang berhasil mengorbitkan Yonif 623/BWU menjadi Main Body Satgas Indobatt 02 di Darfur Sudan Afrika.