Yudisium FAI Unwaha : Mewujudkan Sarjana Unggul, Berintegritas dan Inovatif Menuju Indonesia Emas

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Sebanyak 350 Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang terdiri dari Prodi Agama Islam, Prodi Bahasa Arab, Prodi Ekonomi Syriah dinyatakan lulus, oleh karena Yudisium Fakultas Agama Islam digelar di GOR dan Ruang Serba Guna Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, dengan mengambil tema Mewujudkan Sarjana Unggul, Berintegritas dan Inovatif Menuju Indonesia Emas.

Waslah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih ataa dukungan orang tua teman dan handaitaulan yang selalu memberi suport sehingga bisa meraih gelar sarjana.

“Dengan kerja keras mereka yang membuat keberhasilan menjadi sarjana,” ujar Waslah, Minggu (15/9/2024).

Melewati satu tahapan dalam bidang akademik dalam meraih sarjana S1 selama 4 tahun ungkap Waslah, persaingan ditengah masyarakat semakin besar persaingan kerja semakin pesat di masa revolusi industri 5.0 yang merupakan era digitalisasi dimana dibutuhkan persaingan inovasi kreatifitas dan keahlian.

Oleh karena itu ditegaskan Dekan FAI Universitas KH. A. Wahab Hasbullah sebagaimana mengantisipasi kondisi ini tidak ada cara lain untuk mempersiapkan diri dengan harus meningkatkan kompetensi serta kemampuan di era digitalisasi ini dituntut kompetensi meningkatkan sumber daya manusia, kompetensi skill, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bahasa yang menjadi bahasa Internasional.

“Jadilah generasi Z yang tidak hanya cerdas juga harus mempunyai karakter baik dan berakhlaqul karimah demi bangsa dan negara menuju Indonesia Emas,” jelasnya

Lanjut Waslah dalam pembelajaran di FAI banyak bekal yang didapat baik di dalam ruang kuliah maupun di luar ruang kuliah sehingga dapat digunakan untuk mengarungi kehidupan berikutnya yaitu jangan berhenti sampai disini.

Oleh karena itu dijelaskan Waslah selaku Dekan FAI, jangan berhenti sampai disini ananda banyak tantangan kedepan dibutuhkan kualifikasi master dan pengetahuan yang tinggi yang bertumpuh pada kearifan lokal yang tetap menjunjung budaya sebagai insan sosial manusia teladan di tengah masyarakat.

“Banyak tantangan ke depan yang harus anda taklukan, Universitas Unwaha berbasis pesantren maka kami mengharapkan nilai nilai luhur yang diajarkan Nahdlatul Ulama hingga jangan sampai dilupakan,” imbuhnya.

Dalam Yudisium FAI tahun 2024 itu hadir pula Prof. Dr. H. Abd. Kholid, M.Ag Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kerumahtanggaan dan para Kaprodi.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait