BANYUWANGI, beritalima.com – Bagi pecinta seni musik tradisional Kendang Kempul Banyuwangi, nama inez Tinensia Margaretha, pasti sudah tidak asing lagi. Nongol dipanggung Musik Belantara Bumi Blambangan, membuat biduan berparas menawan ini makin naik daun.
Suara emasnya makin digandrungi masyarakat. Jadi jangan heran, wanita kelahiran 18 Tahun lalu, kini makin sering menghiasi panggung hiburan. Mulai dari pentas kelas kampung hingga gedongan.
Namun untuk menjadi idola yang berprestasi, sudah tentu bukan perkara gampang. Suka, duka, pasti pernah dialami, termasuk pengalaman unik dalam perjalanan karier.
“Biduan kan sering harus tampil seksi dan menarik, jadi sering aku digodain, digangguin pria-pria nakal,” ungkap penyanyi asal Desa Barurejo kecamatan siliragung, yang juga Hoby Renang ini
Tapi di tengah ke populerannya, ada satu pengalaman yang sampai kini masih melekat diingatan inez. Yakni awal dia tampil sebagai artis lokal Bumi Blambangan.
“Ingat sekali aku, pertama kali aku manggung sejak duduk di bangku Taman Kanak Kanak tidak di Bayar, baru sejak sekolah SMP saya bisa merasakan hasil jerih payah saya mas.” katanya sambil tersipu.
Namun anak dari pasangan Nuryanto dan Lalilatul Farika, ini berniat akan terus meniti kariernya di dunia seni tarik suara namun tidak melupakan sisi pendidikannya.
” saya akan terus meniti karir di dunia seni tarik suara mas, namun tentunya saya tetap mengutamakan pendidikan mas.” Jelasnya
(Abi)