BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam Rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Banyuwangi di Gelar serangkaian acara wawasan Kebangsaan.
Selain Menggelar kegiatan nonton bareng film dokumenter penghianatan G30S/PKI di sejumlah wilayah, jajaran koramil cluring juga menggelar kegiatan Ziarah ke Monumen Pancasila Jaya Di dusun Cemetuk Desa Cluring yang di lanjutkan kegiatan Tahtimul Qur’an bersama GP ansor kecamatan cluring.
Menurut kepala Desa Cluring, Sunarto Eka Siswoyo.Spd, ketika di konfirmasi menuturkan bahwa kegiatan Ziarah di monumen Pancasila Jaya Di dusun Cemetuk adalah Kegiatan rutin tahunan
“Ini sebuah kegiatan rutin bagi kami jajaran pemerintah desa bersama koramil cluring dan masyarakat pada umumnya di desa Cluring, bahkan pelajar pun kita libatkan dalam kegiatan ini. Semoga kedepanya masyarakat akan semakin sadar dengan jasa jasa para pejuang yang telah rela mengorbankan jiwa raganya demi negara kita tercinta ini.” Ujar kades.
Senada dengan yang lain, Penasehat kwartir pramuka,Maryatul Kiptyah, dalam Sambutannya mengajak seluruh anggota kwartir Pramuka gudep Cluring agar jangan sampai melupakan sejarah kelam yang pernah terjadi di negeri ini pada masa pemberontakan G 30 S/PKI.
“Untuk adik adik pelajar jangan sampai melupakan sejarah kelam yang pernah terjadi di negara kita pasa masa pemberontakan G30S/PKI.” Sambutnya
Ketua GP Ansor Kecamatan Cluring, Iskandar. SHi, ketika di konfirmasi menuturkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan untuk memperingati sejarah peristiwa cemetuk dan mengadakan doa bersama qotmil quran dan tahlil, dan pembagian paket sembako.
“Kegiatan ini untuk memperingati dan mengenang sejarah yang pernah terjadi di dusun cemetuk, dengan menggelar qotmil Qur’an dan tahlil serta pembagian sembako.”tutur iskandar
Bahkan iskandar berharap bahwa dengan kegiatan seperti ini kita tidak lupa akan sejarab yang oernah terjadi di cemetuk khususnya
“Harapan secara umum bisa belajar dengan sejarah tampa harus mencari siapa yang benar dalam peristiwa yang lampau, sehingga tidak menimbulkan pertentangan di masyarakat tentamg perinstiwa tersebut,
Dari Gp ansor kecamatan cluring berharap ada perhatian khusus dari semua pihak terutama pemda untuk memberikan sarana dan prasarana di tempat bersejarah seperti monumen pancasila Jaya seperti di dusun cemetuk desa cluring ini.
Tak sampai disitu, Danramil 0825/07 Cluring, Kapten.Cku.Rakup, menuturkan bahwa menudukung dengan gagasan yang di bangun oleh adik adik pramuka seperti ini.
” kami atas nama Komandan Kodim 0825 Banyuwangi sangat mendukung pelaksanaan gagasan doa bersama dan tabur bunga dari adik adik Pramuka kwartir Cluring untuk membentuk jiwa nasionalisme dan tidak melupakan sejarah yaitu tragedi kelam/penghianatan orang-orang PKI yang ingin merubah dasar negara RI yaitu Pancasila dengan faham Komunis dan kejadian tersebut tidak boleh terulang kembali di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Tutur Rakup
Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0825 Banyuwangi, letkol.inf. Roby Bulan, ketika di konfirmasi menurutkan bahwa kegiatan ziarah ke monumen pancasila Jaya di cluring untuk mengenang sejarah pejuang kita.
“Ziarah ini dilaksanakan bertujuan untuk mendoakan para pahlawan dan Pemuda pemuda pejuang Ansor dalam menegakkan kemerdekaan dan sebagai pahlawan Patriot Pancasila, serta hal tersebut merefleksikan kita pada pembelajaran sejarah sehingga mencegah faham komunisme muncul kembali di Tanah Air.” Pungkasnya.
Sekedar informasi dalam kegiatan ziarah yang di laksanakan di monumen pancasila jaya dusun cemetuk desa cluring juga di hadiri Cluring Scott Community (CSC), pemerintah desa Cluring, serta hadir pula salah satu anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Maryatul Qiptiyah yang sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
(abi/tjandra)