JAKARTA, Beritalima.com– Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengutuk langkah biadab tentara Israel yang memborbardir wilayah Gaza, Palestina tetapi juga menyerukan aksi dunia (global) untuk menghentikan perbuatan tidak berprikemanusian tersebut.
Seperti disiarkan TV Gaza, dalam dua hari terakhir militer negara zionis itu kembali membombardir wilayah Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan rakyat Gaza.
Sedikitnya, tujuh warga Gaza yang tidak bersakah harus meregang nyawa dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis atas luka-luka mereka akibat bombardir brutal militer Israel.
Israel seperti tidak ada hentinya menunjukkan kebiadaban membunuhi rakyat Palestina. Kecaman sudah tidak mempan menghentikan agresi militer Israel terhadap tanah dan rakyat Palestina.
“Perlu aksi global yang lebih determinan untuk menghentikan satu-satunya penjajahan yang masih langgeng di era modern seperti sekarang ini,” kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis melalui WhatssApp kepada Beritalima.com, Rabu (14/11) pagi.
Karena itu, anggota Komisi I DPR RI ini mendesak komunitas internasional yang terhimpun dalam organisasi internasional dan negara berpengaruh melakukan langkah kongkrit dalam usaha menghindari dan menghentikan jatuhnya korban jiwa lebih banyak, termasuk kehancuran Gaza.
“Setiap agresi Israel atas dalih apapun selalu mengakibatkan korban jiwa dari kalangan rakyat sipil Palestina, baik itu orang tua, dewasa, perempuan maupun anak-anak yang tidak berdosa,” kata wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten ini.
Dikatakan laki-laki kelahiran Bekasi, 2 Maret 1065 tersebut, sebuah aksi global mutlak dan mendesak untuk dilakukan. “Stop agresi. Selamatkan nyawa rakyat Palestina khususnya di wilayah Gaza,” seru Jazuli yang sempat mendatangi markas Hak Azazi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss beberapa bulan lalu.
PKS, kata Jazuli, selalu bereaksi setiap kali terjadi pembataian warga sipil Palestina oleh militer Israel. Belum lama ini Fraksi PKS telah mengirimkan surat kepada PBB Kantor Perwakilan Indonesia dan Dubes Amerika Serikat di Jakarta agar agresif menekan Israel menghentikan serangan militer ke Gaza.
Menurut Jazuli yang juga pendakwah tersebut, solidaritas PKS terhadap nasib rakyat Palestina dilandasi rasa kemanusiaan serta anti penjajahan yang jelas termaktub di dalam konstitusi Indonesia yakni UUD 1945.
Palestina memiliki tempat sendiri di hati rakyat Indonesia. Bahkan, Pemerintah secara tegas menyatakan bahwa Palestina merdeka adalah tujuan diplomasi RI sampai kapanpun.
“Sampai saat ini bangsa Indonesia masih punya hutang sejarah untuk membebaskan rakyat Palestina karena ia menjadi satu-satunya negara di abad modern ini yang belum meraih kemerdekaan penuh akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung hampir tujuh dekade,” demikian Jazuli Juwaini. (akhir)
