10.000 Penari Lengger Meriahkan Festival Sindoro Sumbing

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Tari kolosal 10.000 topeng lengger dan ruwat cukur rambut gembel mengisi akhir rangkaian kegiatan festival sindoro sumbing dan memeriahkan hari jadi Wonosobo ke- 194, dilaksanakan di alun – alun Wonosobo. Dan pada malam harinya dilakukan acara bundengan salah satu musik tradisional milik kabupaten Wonosobo.

Rangkaian kegiatan yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo bekerjasama dengan Pemkab Wonosobo untuk menjaga kelestarian budaya yang ada dan memgembangkan bakat – bakat seni di Wonosobo.

Bacaan Lainnya

Sebelum acara tari kolosal topeng lengger dilakasanakan, dilakukan ruwat cukur rambut gembel yang diikuti 12 anak dengan bebana/persyaratan yang berbeda – beda yang diminta peserta. Hadir pada event tersebut Gubernur Jawa Tenggah, Ganjar Pranowo dan ikut mencukur 1 anak.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jateng menyampaikan perlu adanya semacam taman budaya yang berfungsi sebagai sarana untuk berekpresi para seniman yang ada di Wonosobo.

Lebih lanjut harus disadari bahwa potensi wisata salah satunya harus ditunjang dengan adanya festival kesenian yang memadahi.

Sementara Kepala Disparbud Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si mengatakan penari kolosal 10.000 topeng lengger diikuti para pelajar SMP, SMA, SMK dan MA, dan para seniman lengger yang ada di wilayah Wonosobo dan para guru SD se- Wonosobo.

Event yang dilakukan merupakan rangkaian festival Sindoro Sumbing sekaligus memeriahkan hari jadi Wonosobo ke- 194.

“Pentas kolosal tersebut digelar pada pukul 09.00 Wib setelah ruat cukur rambut gembel yang yang diikuti 12 anak. Pada acara ruwat cukur rambut gembel dihadiri Gubernur Jateng yang ikut mencukur peserta.” Jelasnya pada Sabtu (27/7).

Ditambahkan Kadin Disparbud Pentas kolosal topeng lengger membawakan 5 jenis tarian atraktif diantaranya, Jangkrik genggong, gondang keli, sarindoro, sotoloyo dan sutang walang. Setelah acara tersebut pada malamnya dilanjudkan gelaran musik bundengan salah satu musik tradisional di kabupaten Wonosobo.

Menurut One Andang event ini bertujuan melestarikan tradisi dan membudayakan tari topeng lengger yang ada di kabupaten Wonosobo.

“Kami berharap acara yang akan di gelar hari ini bisa memenuhi target pemajuan kebudayaan sekaligus untuk menarik wisatawan yang berkunjung di Wonosobo.” Pungkas One Andang. (Budi).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *