Setelah bertugas kurang lebih satu bulan bergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, sebanyak 100 Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang yang dipimpin oleh Kapten Infanteri Ariza selesai melaksanakan tugas di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Keberangkatan 100 pasukan Yonif Raider 600/Modang menuju Balikpapan menggunakan pesawat Hercules C- 130 seri A-1320, yang dipimpin oleh Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Soewandono dalam suatu upacara militer, bertempat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu, Sabtu (3/11/2018)
Menurut Mayjen TNI Tri Soewandono, 100 prajurit Yonif Raider 600/Modang merupakan sepertiga kekuatan yang ditarik dari Kota Palu dan secara bertahap telah selesai melaksanakan tugas dalam membantu dan menangani masyarakat yang terdampak pada bencana alam di Sulawesi Tengah. “Pasukan Yonif Raider 600/Modang telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
“Secara umum anda melaksanakan tugas dengan baik sehingga mempercepat proses pemulihan, untuk memulihkan situasi pasca terjadi bencana alam di Sulteng dan masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran TNI serta Komponen lainnya. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Mayjen TNI Tri Soewandono bahwa atas kerja sama TNI dengan semua komponen bangsa mulai dari TNI maupun semua Kementerian dan Pemerintah Daerah, dapat kembali normal seperti biasa. “Seperti sekarang yang kita lihat di Bandara ini sudah banyak melaksanakan penerbangan. Ini berkat kerja sama kita semuanya untuk dapat mempercepat proses pengembalian situasi, semoga amal kebaikan anda mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
