JAILOLO, beritalima.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium mengalami kelangkaan di wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), yang sudah berlangsung pada sepekan terahir ini. Pasalnya, stok BBM yang disalurkan di SPBU Halbar tidak cukup. Dengan begitu, masyarakat mengeluh.
Amatan beritalima dilapangan, semua depot di pinggiran jalan tidak lagi menjual bensin. Bukan hanya itu, puluhan mobil maupun sepeda motor seharian mengantri di SPBU Jailolo. Itupun sebagian tidak kebagian.
Selain itu, dengan kelangkaan itulah harga transportasi seperti ojek juga dinaikan. Sehingga masyarakat menjerit. Walaupun begitu, hanya pasra karena menjelang lebaran idul fitri 1437 Hijriah aktifitas masyarakat padat.
“Kami mau pergi pasar untuk belanja kebutuhan rumah, dari desa Tuada menuju pasar Jailolo, harga ojek biasanya hanya Rp 15 Ribu, kini naik hingga Rp 30 Ribu. Maka mau tidak mau harus pasra,”ungkap Nurmaya, warga Desa Tuada.
Sementara sejumlah Ojek, membenarkan harga ojek tersebut. Sebab, kondisi saat ini karena langkahnya BBM.
Terpisah pihak SPBU Jailolo Marlon yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/6), via hemphone, mengaku, sementara stok BBM di SPBU Jailolo berkuran. Disebabkan karena kapal tanki pengangkut BBM naik Rep di perairanTobelo, kabupaten Halmahera Utara (Halut), sehingga dengan begitu Pertamina BBM Tobelo, yang melayani SPBU Jailolo, Sofifi, Morotai dan Buli-Maba, belum menyalurkan sesuai Jatah. Jadi bukan karena mengalami kelangkaan,”pungkasnya. (ssd)
