JAILOLO,beritalima.com - Pembangunan 12 (dua belas) Rumah Dinas (Rumdis) para guru Sekolah Dasar (SD) daerah terpencil, kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), sebelumnya terancam batal. Namun, hal itu dapat teratasi dan tinggal finising.
Rumdis, yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 senilai Rp 8.838.630.000, juga termasuk pembangunan perpustakaan di 11 SD, pembangunan baru sebanyak 20 ruang kelas SD, dan perpustakaan sebanyak 11 sekolah dan rehab sedang, sanggar kegiatan belajar sebanyak 7 sekolah, serta rehab gedung sekolah sebanyak 18 SD.
“Untuk pembangunan Rumdis SD di Loloda sudah hampir finising. Sehingga dengan begitu, dapat menjawab kebutuhan guru yang ditempati setelah dimutasi ke tempat tersebut,”ungkak Kadis Pendidikan Halmahera Barat Soni Balatjai kepada beritalima, di kantor Bupati, Kamis (19/1/2017).
Menurutnya, Rumdis untuk Halbar sebagian besar masih sangat membutuhkannya. Terutama di daerah terpencil seperti kecamatan Loloda, Ibu, Jailolo Selatan dan Jailolo Timur, sehingga ini juga menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Jadi tujuannya, untuk pemerataan guru dan dapat menjawab persoalan guru karena tidak ada tempat tinggal yang layak apalagi pertimbangannya berada di daerah terpencil. Untuk itu, semoga menjadi perhatian pemerintah pusat,”cetusnya.
Selain itu, Soni menambahkan, tahun ini (2017), pihaknya rencana mengusulkan ke Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal, untuk penambahan pembangunan Rumdis bagi guru berada di daerah terisolir.
“Tahun ini, kami akan mengusulkan ke kementrian Desa, terkait pembangunan Rumdis bagi guru, karena masih sangat banyak yang di butuhkan di kabupaten Halmahera Barat (Halbar),”tandasnya. (ssd)
