WONOSOBO, beritalima.com – Selasa siang (28/8) Dinas Pangan, Pertanian dan Peternakan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo melakukan kegiatan konservasi sumber perikanan restocking benih ikan di perairan umum tepatnya di tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) Wonosobo.
Bupati Wonosobo dalam sambutannya mengatakan perubahan lingkungan hidup selama dua dekade ini sebagai akibat dari perilaku manusia yang tidak mengindahkan kondisi alam.
“Di Wonosobo dampak tersebut terlihat di Sungai Serayu yang setiap tahun mengalami penyempitan dan pendangkalan.” Kata Eko Purnomo. “Akibat lain jumlah ikan semakin menurun.” Lanjutnya.
Menyikapi hal tersebut Pemda Wonosobo melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi dan mengatasinya salah satunya dengan program restoking ini.
Ditandaskan kepala Dinpaperkan kegiatan restocking ini dilakukan dengan penebaran benih ikan di DAS.
“Hari ini, bibit ikan yang kita tebar sekitar 138.000 ekor yang terbagi dalam 2 jenis yaitu ikan nilem sebanyak 105.000 ekor dan jenis ikan waderbang sebanyak 33.000 ekor.” Jelas Abdul Munir.
Disambung pegawai bagian perikanan, Asep Ali Mubarok bahwa ikan tersebut disebar di 3 DAS.
“”DAS Serayu ditebar 40.000 benih ikan nilem dan 10.000 ekor benih ikan waderbang, sedangkan sisanya kita tebar di DAS Dokulo dan Bogowonto.” Terang Asep.
Pada akhir acara yang diadakan di Kelurahan Kejiwan, Abdul Munir mengharapkan kerjasama antara pihaknya dengan komunitas pecinta ikan dan sungai untuk melestarikan ikan dan menjaga lingkungan sungai agar ikan disebar dapat berkembang biak.
“Mari kita bersama-sama mencegah dan saling mengingatkan bila masih ada yang menangkap ikan dengan cara setrum, jenu maupun insektisida.” Tutupnya. (Budi)
