14 Grup Kesenian Ramaikan Baritan Desa Maron

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | 14 kesenian tradional di desa Maron bersama – sama melakukan karnaval kecamatan Garung keliling desa pada rangkaian acara Baritan (selamatan desa. red) dan festival seni budaya yang di gelar di lapangan desa.

Pada acara tersebut juga dilakukan Kembul Bujana/selamatan desa sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt atas apa yang telah diberikan kepada para pelaku seni, pelaku wisata dan masyarakat dengan hasil bumi yang ada dan tetap terjaganya tempat wisata di desa Maron.

Bacaan Lainnya

Dikatakan ketua panitia Muaris, pihaknya mohon maaf kepada semua pihak dalam mengadakan acara belum sempurna karena hanya dalam 5 hari kita mempersiapkan segala sesuatunya. Diadakan kegiatan festival Baritan seni budaya bertujuan untuk mengembangkan seni – seni tradisional yang ada di desa Maron. ada beberapa kesinian yang mengikuti acara tersebut diantaranya, 8 group solawat rebana, Solawat Jawa, Rodad, calung, Barongsai, 2 mersing band dan pelaku seni musik organ tunggal dan band akustik.

“Acara yang diadakan berawal dari ide – ide kreatif dari para pelaku seni yang ada, 13 hari yang lalu teman – teman penggiat seni di desa Maron berkumpul untuk membuat acara Baritan, dengan tujuan memperat silaturahmi, menjalin kebersamaan, keguyuban dan lebih menjaga kerukunan masyarakat dan pemuda di desa Maron. ” Ujarnya Minggu (29/9).

“Apresiasi yang luar biasa kepada penggiat seni dan panitia, apa yang mereka lakukan dan dikeluarkan secara swadaya untuk memback up semuanya, acara yang diadakan tanpa melibatkan pemerintah desa. Alhamdllh kegiatan yang di prakarsai oleh semua pelaku seni di desa Maron, Pemdes setempat sangat mendukung dan menyambut dengan positif. Semoga tahun depan bisa membuat acara yang lebih meriah dan bisa bekerja sama dengan Pemdes Maron. “Tandas Muaris

Sementara itu Kades Maros Suparji menyampaikan apresiasi kepada semua group kesenian desa Maron yang berkenan mengadakan hiburan masyarakat dalam rankaian acara Baritan sebagai rasa syukur kepada Allah Swt apa yang telah diberikan kepada kita semua.

“Acara yang sudah awali oleh para penggiat seni ini, selanjutnya kita akan meneruskan dan akan membuat kegiatan merti desa dan Baritan yang nantinya juga akan kita lakukan bersih desa dari ujung atas, bawah, utara dan timur juga pembersihan di makam desa. “Bebernya

“Kami atas nama Pemdes Maron minta maaf yang belum bisa membantu untuk kegiatan ini. Tahun depan Pemdes Maron akan berupaya menganggarkan untuk acara seperti ini dengan tujuan mempererat tali silaturahmi semua warga masyarakat dan untuk sengkuyung bersama dalam kerukunan bersama. In Syaa Allah desa Maron akan menjadi desa yang Baldatun Thayyibatun warabbun ghafur. ” Pungkas Suparji. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *