BANGKALAN, Beritalima.com- Sebanyak 20 juta siswa kurang mampu atau miskin di Indonesia akan menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
PIP akan diberikan kepada siswa jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di seluruh Indonesia .
Di Kabupaten Bangkalan sebanyak 15 ribu siswa miskin akan menerima bantuan PIP. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban siswa kurang mampu dalam membiayai pendidikannya.
“Sehingga di Madura khususnya di Bangkalan tidak ada siswa yang putus sekolah sekolah karena kekurangan biaya,” ucap Moh. Nizar Zahroh, Senin (5/11/2018) usai serah terima bantuan PIP di Yannas Husada Bangkalan.
Anggota DPR RI komisi X itu menjelaskan, berdasarkan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) nomor 9 tahun 2018, pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk membangun dunia pendidikan bisa mengusulkan untuk mendapatkan PIP.
“SK tahap pertama sudah saya serahkan kepada masing-masing kepala sekolah, saya berharap PIP yang sudah diserahkan SK-nya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dan guru, sehingga angka buta huruf di Bangkalan bisa menurun dan IPM meningkat,” ungkap dia berharap.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan sekolah yang sudah mendapatkan SK untuk segera mengecek di Bank BRI. “Kami sudah MOU dengan BRI, sehingga sekolah yang sudah mendapatkan SK untuk segera datang mengecek ke BRI,” ujar Bambang.
Bambang menegaskan, bantuan program Indonesia Pintar pada akhir tahun ini harus selesai. “Desember harus selesai, karena kami sudah fasilitasi sudah MOU dengan BRI, kalau dipersulit langsung hubungi saya,” katanya. (Rus)