SANGGAU – Sebanyak 16 orang terjaring razia dalam sebuah operasi gabungan tim Satuan Polisi Pamong Praja, BNNK, Sub Den POM dan Kodim 1204/Sanggau disejumlah hotel dan penginapan di Kota Sanggau, Rabu (11/1). Razia yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB itu diduga bocor. Sebab dari sejumlah lokasi yang dirazia, penghuni hotel dan penginapan banyak yang sudah kosong. Bahkan di penginapan gemilang yang terkenal dengan bisnis berkedok penginapan, tidak ada satupun PSK yang diamankan.
Kata Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Dinas Sat Pol PP Sanggau, Wendi Very Nanda saat ditemui wartawan, Rabu (11/1) menyampaikan dari hasil razia tersebut, petugas mengamankan 16 tanpa identitas dan pasangan mudi-mudi diluar nikah yang kedapatan ngamar.
“Ada yang saat kita razia mereka berdua-duaan di kamar, mereka terpaksa kita bawa ke kantor untuk kita berikan pembinaan” kata Wendy yang ikut dalam razia tersebut.
Sementara itu, dari hasil razia, dari 16 orang yang terjaring, 2 diantaranya positif narkoba.
“Itu berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan BNNK Sanggau, setelah dites ternyata 2 diantaranya mereka positif,” kata Wendy. Kepada wartawan, Wendy menambahkan bahwa pihaknya akan rutin melakukan razia gabungan. Razia tersebut dimaksudkan guna mencegah masuknya orang tak dikenal yang tidak memiliki kartu identitas masuk ke Sanggau, apalagi sampai ada yang ingin berbuat jahat. Selain itu, razia ini juga dimaksudkan untuk menekan angka asusila di kalangan muda-mudi.
“Inilah tugas kita, masih banyak muda-mudi yang kita temukan ngamar di hotel, tentu budaya seperti in sangat tidak dibenarkan dalam agama, tugas kami agar mereka tidak punya kesempatan untuk melakukan asusila,” kata Wendy.
Sesuai seven brand image, menunuju Sanggau Tertib, razia ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah yang menginginkan Kabupaten Sanggau ini aman dari segala hal.
“Ini perintah Pak Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam seven brand image, kami hanya melaksanakan dan tentu kami akan terus laksanakan perintah ini tanpa ragu,” tegas Wendy.
(nn)