Darfur-Sudan, Sebanyak 176 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-03) diberangkatkan ke daerah For Baranga dan Habila, dalam suatu upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Satgas Yonkomposit Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., bertempat di Lapangan Apel Indobatt-03, El Geneina, Sudan, Afrika, Rabu (14/6/2017).
Dalam penugasannya 176 prajurit TNI terbagi menjadi dua daerah penugasan yaitu satu Kompi 92 personel di For Baranga dan 84 personel di Habila dengan pimpinan Wadan Satgas Yonkomposit Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas.
Mengawali sambutannya, Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan bahwa, dalam penugasan Pasukan Garuda Indobatt-03 ke daerah For Baranga dan Habila merupakan daerah baru bagi Prajurit Garuda, dimana daerah tersebut terdapat aset-aset United Nation (UN) yang sangat perlu diamankan oleh Pasukan Garuda.
“Penunjukan ini merupakan salah satu wujud kepercayaan PBB dan Afrika United kepada Pasukan Garuda Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid,” kata Letkol Inf Syamsul Alam.
Lebih lanjut Letkol Inf Syamsul Alam mengatakan bahwa Satgas Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid merupakan misi Satgas TNI ketiga, dan dalam pelaksanaan tugasnya ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.
Komandan Satgas Indobatt-03 juga menekankan kembali kepada Pasukan Garuda Indobatt-03, agar seiring berjalannya waktu dan daerah penugasan dibagi menjadi empat daerah diharapkan dapat menunjukkan kinerja, profesionalisme, bangun kerjasama yang baik dengan prajurit negara lain dan warga setempat. “Dalam penugasannya Pasukan Garuda harus tetap semangat, pantang menyerah dan dedikasi yang semakin meningkat dibanding Satgas-Satgas sebelumnya,” ujarnya.
“Saya selaku Dansatgas mengingatkan kembali tetap jaga keamanan, keselamatan dan kesehatan selama diperjalanan. Kemudian saat menempati daerah tersebut, tidak menutup kemungkinan adanya hambatan, ancaman, gangguan atau faktor cuaca dan karakteristik medan yang belum pernah dilalui oleh pasukan kita,” tandas Letkol Inf Syamsul Alam.