TUBAN. Komando Distrik Militer (Kodim) 0811/Tuban menggelar kegiatan Pelayanan Kontrasepsi Keluarga Berencana dengan Modis Operatif Wanita (MOW) dan Modis Operatif Pria (MOP) secara gratis dalam TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK). Kegitan ini dilaksanakan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban, Bappemas Kab. Tuban dan BKKBN Jatim, bekerja sama dengan Rumah Sakit NU Tuban, Jl. Letda Sucipto Kelurahan Mondokan Kecamatan Tuban, dipimpin dr. Didik Suharsoyo, Minggu (07/05/2017).
Bertempat di RSNU Tuban, kegiatan tersebut diikuti 193 Akseptor, terdiri dari 185 peserta MOW dan 8 peserta MOP, dilengkapi 95 orang tim medis, yang dihadiri oleh Letkol Inf Sarwo Supriyo (Dandim 0811/Tuban), dr. Saiful (Kepala Dinkes Tuban), Ibu Lukito Wati (BKKBN Jatim), Bpk. Mahmudi, M.Si (Kepala Bapemas Pemdes dan KB. Kab. Tuban) dan Persit KCK Kodim 0811/Tuban, serta Ibu-ibu PKK Kab. Tuban.
Dalam kesempatan tersebut Dandim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo menyampaikan bahwa kegiatan Pelayanan Kontrasepsi KB dengan MOW dan MOP, dalam TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) bersama TP PKK Kab. Tuban adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan dan menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk agar terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dan lapangan kerja dikemudian hari, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan Bangsa Indonesia menjadi sejahtera.
“Masalah kependudukan mempunyai dampak dan efek yang luar biasa apabila tidak dikendalikan, terutama menyangkut masalah kemiskinandanpengangguran,” tuturnya.
Dandim menghimbau, kepada stake holder dan institusi terkait serta para mitra kerja untuk menjadikan program KB milik bersama, mengembangkan metode komunikasi informasi dan edukasi kepada sasaran pasangan usia subur yang belum ber KB agar ikut KB.
Dalam kesempatan yang sama, ibu Lukitowati dari BKKBN Jatim menjelaskan, bahwa kegiatan Pelayanan Metode Operatif Wanita (MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP) dilaksanakan serentak dalam rangka TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) bersama TP PKK Kab. Tuban.Ia menghimbau, agar seluruh masyarakat mendukung upaya mengendalikan angka kelahiran penduduk dengan menjadi Akseptor KB.
“Kedepannya, akan mempermudah mendidik 2 anak, agar menjadi anak cerdas dan berkwalitas. Terima kasih kepada TNI dan semoga kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan,” ungkapnya. (Pen ).