2 Santri Penghafal Alqur’an Sambil Bercocok Tanam Mendapatkan Hadiah Umroh Dari Ponpes Wali Songo

  • Whatsapp

SITUBONDO.Beritalima.com – Pondok Pesantren Walisongo Dusun Mimba’an Kabupaten Situbondo dengan KHR. Khalil As’ad Samsul Arifin sebagai Pengasuh, memberangkatkan dua santri yang lulus menghafal Alqur’an 30 juz.

Pemilihan keberangkatan santri penghafal Al Quran itu berdasarkan Undian dari sekian ratus santri penghafal Al Quran yang diterapkan dalam kegiatan pesantren yaitu program tanfidzul qur’an dan ekstrakulikuler, salah satunya pusat Pelatihan Pertanian, Santri belajar pola tanam Tradisional dan modern. Senin (05/03).

“Ponpes Wali Songo pada kesempatan hari ini memberangkat Umroh sekitar 400 santri Putra dan Putri. diantara ada dua orang santri yang mendapat hadiah karena mereka mampu menghafal Al Quran 30 juz. dua santri tersebut bernama Robi as’ari (18) dan Taufikul Latiful Unsur (17(, keduanya masih duduk di bangku SMA Ibrohimy Walisongo,”Tukas Ustadz Diong liong Akbar seorang Mualaf keturunan Etnis Cina dan sudah menjadi pengajar di Ponpes Wali Songo selama 12 tahun.

Ustad Diong liong Akbar menambahkan Santri yang ikut program tanfidz Al Quran harus hafal 7 – 10 juz dan wajib menambah hafalan satu setengah halaman sehari,”Untuk persyaratan Wisuda dilakukan tes dari jus satu sampai jus 30 bilgoib sehabis bakda isyak sampai sholat shubuh di dalam, sebagai penerus ahli sunnah wal jamaah,”Pungkasnya.

Moh. Agus nurhalili sebagai pengawas dan pembina Pertanian para santri dalam edukasi organik sangat bangga karena dua santri penghapal Al Qur’an mendapatkan Hadiah umroh, sebab setiap hari sambil menghafal Al qur’an sambil belajar pola tanam pertanian edukasi organik di kebun yang sudah disediakan oleh pihak Ponpes.

“Setiap hari pari santri menghafal Al Qur’an sambil bercocok tanam bersama – sama dengan santri yang lain, walaupun kondisi capek tapi mereka tetap antusias untuk tetap menghafal Al Qur’an,”Ucapnya.

Pemahaman makna dan tafsir melalui Program Al Qur’an halaqo ber-Isyaroh di bimbing langsung oleh Pengasuh KHR. Kholil As’ad Samsul Arifin.
untuk menuju kesuksesan dengan kemauan tinggi sebagai pundi atau cita cita yang mulia di dasari ketulusan ikhlas suatu cara metode yang baik dan cara pendidikan melalui kasih sayang dengan struktur Oraganisasi tentang menangani Santri.(mpt/joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *