2 Tahun Terbengkalai, Salah Satu Polindes di Bireuen Butuh Perhatian Pemkab

  • Whatsapp
Bangunan Polindes di Meunasah Tengoh terlantar (HAMDANI)

BIREUEN,ACEH,Beritalima – Pondok Bersalin Desa (Polindes) di Gampong Meunasah Teungoh Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen perlu perhatian pemerintah dan dilaporkan sudah hampir 2 Tahun dibiarkan terbengkalai dan kondisinya rusak parah.

Menurut Putra MT warga Bireuen menyebutkan Polindes tersebut sungguh memprihatinkan sebab bangunan yang tidak berpenghuni itu kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan terlihat tidak terawat dan dibiarkan terbengkalai tanpa ada perbaikan dari pemerintah.

Dijelaskan Putra MT, bangunan Polindes tersebut hampir 90 % kondisinya sudah rusak dan tidak layak untuk digunakan, terlihat hampir seluruh dinding tembok retak dan mengelupas, kayu kusen bangunan sudah keropos, dan atap bangunan sudah jebol akibat semua reng dan kayu sudah keropos.
Sementara Sekretaris desa (Sekdes) Basyir yang ditanyai beritalima.com Rabu 31 Januari 2018 menyebutkan,kerusakan Polindes di Desa Meunasah Teungoh sebenarnya sudah hampir 2 tahun dan saat ini tidak difungsikan lagi, padahal masyarakat selama ini mengharapkan keberadaan Polindes karena selama ini warga harus berobat keluar Desa Meunasah Teungoh.

Basyir menambahkan, saat ini masyarakat Gampong Meunasah Teungoh sangat membutuhkan sarana kesehatan bagi warganya, dan berharap kepada Pemkab Bireuen supaya mendengarkan aspirasi masyarakat yang mendambakan klinik kesehatan
“Selama ini apabila ada warga yang sakit harus berobat ke Puskesmas yang lokasinya lumayan jauh,” lanjut Basyir
Terkait masalah tersebut salah seorang tokoh pemuda Gampong Meunasah Teungoh Zulfikar MZ membenarkan bahwa Polindes di desanya sudah hampir 2 tahun rusak parah dan sudah tidak pernah difungsikan lagi.
Padahal tambah Zulfikar, keberadaan Polindes sangat dibutuhkan oleh warga sebagai klinik kesehatan karena selama ini warga yang sakit hanya mengandalkan Puskesmas yang lokasinya lumayan jauh dari desanya.

“Dahulu waktu masih ada Polindes masyarakat yang sakit memang berobatnya bisa mengandalkan keberadaan Polindes, namun sejak tidak ada kini masyarakat harus berobat ke Puskesmas,” Pungkasnya seraya mengharapkan PemKab Bireuen melalui Dinas Kesehatan segera merehab bangunan Polindes serta menghidupkan kembali Polindes di Gampong Meunasah Teungoh.
Dua tahun lalu tambah Zulfikar, di Polindes Mns Teungoh ada penempatan seorang Bidan Desa namun Bidan tersebutpun tidak tampak lagi dan diperkirakan sudah kembali ke Bireuen. ( HAM)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *