Ternate, BeritaLima.com. – Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M. dorong milenial jadi Relawan Anti Narkoba. Hal ini disampaikan kepada 200 (dua ratus) generasi milenial Maluku Utara di acara Talkshow Kepada Pelajar/Mahasiswa Se-Provinsi Maluku Utara bertempat di aula RRI Station Ternate, Senin, (24/06/2019.)
Acara Ini menghadirkan dua Narasumber yakni Kepala BNNP Malut, dan Putri Berprestasi Maluku Utara, Fitrah Ningsih yang diawali penyampaian Kepala BNNP Malut.
Dalam paparannya Brigjen Edi mengingatkan jumlah pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunakan Narkoba di Indonesia cukup signifikan, hal ini dipicu antara lain faktor demografi, ekonomi, faktor geografis dan modus operandi misalnya melalui media sosial yang banyak digandrungi milenial.
Ditambahkan, “Narkoba adalah bentuk proxi war yaitu perang tanpa menggunakan fisik namun melalui media yang suatu saat akan menghancurkan generasi,”. Dia mengingatkan di Maluku Utara kita harus waspada, kapanpun, dan dalan situasi apapun, jika lengah maka kita akan terperangkap dalam pengedar dan penyalahgunaan Narkoba.
Untuk itu Kepala BNNP mengharapkan program P4GN dapat terbantu salah satunya melalui talk show ini dia berharap peserta menjadi relawan/ penyuluh anti narkoba, minimal miliki daya tangkal dan cegah terhadap diri sendiri selanjutnya tetangga, keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
Sementara Putri Berprestasi Malut, Fitrah Ningsih mengajak peserta merenungkan kenapa Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni, hal ini adalah bentuk keprihatinan terhadap kasus Narkoba di seluruh dunia dan setiap detik ada yang menjadi korban dan dalam sehari bisa 50 jiwa yang tak tertolong.
Fitrah mengajak ke-dua ratus milenial ini untuk satukan pemikiran mewakili anak Indonesia dari Malut Selamatkan Indonesia dari Narkoba.
Talkshow bertemakan “Generasi Milenial Tanpa Narkoba Menuju Indonesia emas” dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juli nanti yang dipandu oleh penyiar RRI, dan diikuti perwakilan pelajar SMA dan Mahasiswa se-Maluku Utara. Selain tanya jawab, juga ada pemutaran video dan yel-yel tolak Narkoba.(***)