JAYAPURA – Sebanyak 250 kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Jayapura menggelar pengamanan Ibadah malam Kudus umat Nasrani di gereja-gereja yang ada di Kota Jayapura. Sabtu (24/12) malam.
Pengamanan ibadah malam Kudus ini dilakukan di 12 Gereja di Kota Jayapura dan 1 Gereja di Wamena.
Pengamanan dilakukan bersama pihak TNI/ Polri, RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan Persatuan Pemuda Batak Jayapura (PBB), dengan juga melakukan pembagian 1000 bunga kepada umat Nasrani yang menggelar ibadah.
Ketua HMI Cabang Jayapura, Rizon Zull Akbar mengakui jika aksi pengamanan ibadah malam Kudus ini dilakukan untuk memupuk toleransi antara umat beragama di Papua dan khususnya di Kota Jayapura.
“Ini merupakan wujud kepedulian, cinta kasih kami kepada saudara-saudara kami umat Nasrani yang merayakan hari Natal. Ini rutin kita lakukan disetiap tahunnya. Kita berharap saudara-saudara kita ini bisa merayakan Natal dengan aman dan damai. Selain pengamanan, kita juga bagikan seribu bunga kepada saudara-saudara kita,”kata Rizon.
Menurutnya, di Indonesia dengan keberagamanan suku, ras dan agama, sudah menjadi hal yang sangat penting untuk saling menghormati, menghargai dan menebar kasih sesama anak bangsa. Menumbuhkan dan memupuk toleransi atas perbedaan-perbedaan itu harus dilakukan setiap warga negara agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
“Menjaga toleransi ini penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Dan apa yang kami lakukan adalah bagian kecil dari menjaga toleransi beragama itu khususnya di Papua. Semoga apa yang kita lakukan akan menjadi contoh untuk wilayah lain, dan kerukunan antar umat beragama di Papua dan Indonesia umumnya bisa terus terjaga,”ucapnya.
Diakuinya, untuk pengamanan di Gereja, hanya dilakukan saat ibadah malam Natal atau malam Kudus, sementara untuk Minggu Raya tidak dilakukan.
“Kami akan jaga sampai ibadah malam Natal selesai, untuk Minggu Raya sudah tidak kita lakukan, karena kita akan bersilaturahmi kepada saudara-saudara kita yang merayakan Natal,”pungkasnya.