MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 27 SMPN di Kabupaten Madiun yang melaksanakan Ujian Nasional (UN), sudah menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer.
Menurut Wakil Bupati Madiun, Iswanto, dibanding tahun lalu, yang melaksanakan ujian dengan berbasis komputer pada tahun ini, ada peningkatan yang signifikan.
“Jika tahun lalu hanya terdapat 2 SMPN melakukan CBT, tahun ini menjadi 27 lembaga atau sekolah, semuanya SMPN. Jadi ada peningkatan sebanyak 25 lembaga atau sekolah yang melaksanakan UN CBT. Semua itu juga berkat tekad semua jajaran. Mulai dari guru, sekolah hingga dinas,” terang Wakil Bupati Madiun, Iswanto, disela-sela meninjau UN, Senin 9 Mei 2016.
Bahkan demi menunjang UN dengan sistem CBT, ada guru yang rela meminjamkan laptop miliknya untuk dipakai siswa melaksanakan UN CBT. “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian guru dalam pelaksanaan UN CBT ini. Mereka (guru) rela dan tulus meminjamkan laptopnya,” tambahnya.
Dari data di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, terdapat 45 lembaga SMP, baik negeri maupun swasta yang melaksanakan UN. Sedangkan untuk MTs, ada 35 lembaga.
Berbeda dengan ‘saudara’ nya, yang terjadi di Kota Madiun justru sebaliknya. Pasalnya dari 14 SMPN yang ada di kota Pecel ini, tak satupun yang melaksanakan UN dengan sistem CBT. Semuanya masih mengunakan sistem berbasis kertas.
“Memang tahun iniĀ belum ada SMPN yang melaksanakan UN CBT. Karena sarana dan prasarana memang belum siap. Insya Allah tahun depan,” kata Sekda Kota Madiun, Maidi, di sela-sela meninjau UN. (Dibyo).