Timika,beritalima.com. 32 orang penumpang longbout dari Distrik Pantai Kasuari tujuan Agats Kabupaten Asmat berhasil di selamatkan. Sebelumnya ke tiga puluh dua orang tersebut terombang ambing di tengah lautan perairan Dobo Kepulauan Aru Provinsi Maluku hingga di selamatkan Kapal Ikan KM Karya Bahari II dan di evakuasi ke Timika pada Selasa (14/5) pagi tadi.
“Selama kami terombang ambing di tengah lautan hanya makan sagu mentah,” ucap Rambo motoris Longbout kepada wartawan di Kantor SAR Mimika.
Menurut Rambo, sejak berangkat dari Distrik Pantai Kasuari Kabupaten Asmat, penumpang berjumlah 32 orang dengan ketersediaan bahan bakar minyak sebanyak 90 liter. Namun saat memasuki Distrik Fayit longbout kehabisan bahan bakar sehingga mampir dan mengisi kembali BBM dan membawa 30 liter BBM.
“Waktu keluar fayit longbout kehabisan bbm sehingga terbawa arus laut. Karena beban muatan terlalu berat, kami membuang sebagian barang barang bawaan seperti beras dan mesin, hingga kami menemukan kapal pada hari Minggu pagi sekitar pukul 10” tuturnya.
Sementara Yunus Yad salah satu keluarga korban menjelaskan, pihaknya mendapat informasi bahwa longbout berpenumpang 32 orang dari Pantai Kasuari telah hilang kontak. “Waktu itu saya berada di Merauke dan mendapat kabar bahwa longbout dari pantai kasuari hilang kontak. Karna mendapat kabar itu saya langsung ke timika dan tiba pagi tadi. Selanjutnya saya mendapat kabar kembali bahwa mereka sudah diselamatkan oleh kapal ikan,” ujar Yunus.
Kepala Kantor SAR Timika mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada longbout pada Kamis (9/5) hilang kontak sehingga berupaya mencari nomor handphone salah satu korban yang ikut dalam longbout tersebut.
“Upaya menghubungi nomor kontak tersebut terus dilakukan dari subuh sampai 07.30 pagi. Berdasarkan keterangan korban sehingga Basarnas Timika memdapat kabar bahwa para penumpang telah di tolong kapal ikan KM Karya Bahari II yang saat itu sedang membuang jaring ikan di wilayah tersebut,”
“Saat itu kami mendapat kabar mereka sedang menuju timika sehingga pagi tadi kami langsung menerjunkan resque bergerak menuju titik penjemputan sekitar pukul 08.00 wit. Setelah dilakukan pendataan langsung di evakuasi ke Kantor SAR untuk istirahat.
Jumlah korban sebanyak 32 orang termasuk 6 anak-anak dan satu ibu hamil yang saat ini langsung di evakuasi di RSUD Timika untuk di tangani medis,” ucap Kakansar Timika Monce Brury kepada wartawan
Saat ini para korban telah di bawah ke RSUD Timika termasuk 6 orang anak-anak.
(Lasatia/Timika)
