SURABAYA, Beritalima.com |
Hari ini, Senin, 22 Maret 2021, diumumkan hasil Peserta Lulus Seleksi Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021.Total peminat pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga sendiri mencapai 18.154 peserta dari 3.411 sekolah di seluruh Indonesia.
Adapun jumlah peserta yang diterima adalah 1.374 dengan jumlah peserta KIP kuliah : 334, Jumlah peserta wanita: 1.080 (78,60%), Jumlah sekolah : 584. Pada SNMPTN kali ini, jumlah peserta wanita yang diterima mencapai 78,60% dari total seluruh peserta yang lulus.
“Prodi yang jelas terbanyak menerima lulusan wanita adalah Kebidanan, yaitu 100% mahasiswanya wanita. Kemudian diikuti prodi ilmu admnistrasi negara, matematika, gizi, keperawatan dan kesehatan masyarakat,” jelas Prof. Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, selaku Rektor Universitas Airlangga.
Menariknya lagi, ada 4 pelajar dengan usia masih di bawah 16 tahun yang lulus SNMPTN. Mahasiswa termuda dengan nama Ainiyah Hasna Fadhilah dari MAN 2 Kota Madiun yang lahir pada tanggal 15-11-2005 (usia 15 Tahun, 4 bulan) diterima di Prodi Kesehatan Masyarakat. Kedua Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta yang lahir pada tanggal 23-09-2005 diterima di Ilmu Hukum. Ketiga, Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo yang lahir pada tanggal 19-07-2005 diterima di Prodi Kedokteran. Keempat, Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo yang lahir pada 17-06-2005 diterima di Farmasi.
Pada SNMPTN kali ini, sejumlah prodi menerima peserta KIP.
“Prodi yang menerima jumlah lulusan KIP Kuliah terbanyak adalah Biologi. Dari 22 kursi SNMPTN, 12 di antaranya atau 54,55% adalah lulusan dengan KIP Kuliah,” tutur Prof Nasih.
Selain prodi Biologi, ada 10 prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah, antara lain ekonomi pembangunan, manajemen, ekonomi islam, kesehatan masyarakat, keperawatan, akuntansi, biologi, sosiologi, ilmu houum, teknologi informatika dan teknologi hasil perikanan.
“Prosentasenya bervariasi, antara 15,38% di prodi hokum, hingga 54,55% di prodi biologi,” tandas Rektor Unair tersebut.
Lokasi universitas rupanya juga memengaruhi jumlah asal daerah peminat SNMPTN ini. Tercatat, jumlah peserta yang lulus SNMPTN paling banyak juga berasal dari propinsi Jawa Timur, yaitu 1156 peserta, sekitar 84,06% dari total yang diterima. Selain propinsi Jawa Timur, ada 10 Propinsi lain yang juga jumlahnya cukup banyak, antara lain Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Riau.
“Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai asal kota dari peserta yang lulus SNMPTN, jumlahnya mencapai 399, atau 34,7% dari total peserta SNMPTN yang diterima di Unair,” sambungnya.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bersiap mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 pada Senin, 22 Maret 2021 mulai pukul 15.00 WIB. Mengenai hal itu, Ketua Tim Pelaksana LTMPT sekaligus Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh Nasih memberikan paparan,
Total peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021 pada 126 PTN/Politeknik Negeri/11 PTKIN se Indonesia sebanyak 110.459 orang siswa.
“Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Rektor PTN. Pendaftar total (Siswa Eligible dan sudah Finalisasi) sebanyak 595.093 orang yang berasal dari 17.436 sekolah yang telah melakukan finalisasi diseluruh Indonesia termasuk sekolah RI di luar negeri,” jelasnya.
Prof Nasih menambahkan, berdasarkan jumlah siswa yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 80.555 adalah peserta reguler dan 29.904 siswa sebagai pelamar KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah).
“Kepada peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021 Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih menyampaikan ucapan selamat dan berpesan agar segera cek jadwal registrasi ulang di PTN tempat diterima dan memenuhi ketentuan dan semua persyaratan yang ditetapkan.
Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Jalur SNMPTN Tahun 2021 sebagaimana dimaksud dalam keputusan tersebut akan dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan dengan syarat telah memenuhi ketentuan, lolos verifikasi data akademik (rapor dan portofolio asli serta menunjukkan ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus atau SKTL asli) dan persyaratan lain, yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat Peserta SNMPTN diterima,” lanjutnya.
“Kepada peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021, wajib melihat syarat, ketentuan dan jadwal registrasi (daftar ulang) yang dapat dilihat di website/laman PTN tujuan masing-masing. Bagi Peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta. Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Jalur SNMPTN Tahun 2021 tidak dapat mendaftar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021,” pungkasnya.(Yul)