38 tim ikut napaktilas pada Peringatan HUT Kota Kefamenanu ke-94

  • Whatsapp

KEFAMENANU, beritalima.com – Pelaksanaan Napaktilas dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-94 berdirinya Kota Kefamenanu sebagai ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan momentum sejarah yang sangat relevan bukan sekedar melakonkan kembali tapak sejarah kaum Kolonial Belanda mendirikan Kota Kefamenanu sebagai pusat Pemerintahan Nord Midden Timor saat itu (Kabupaten Timor Tengah Utara saat ini) melainkan pelaksanaan Napaktilas tahun 2016 ini harus menjadi satu ekspansi budaya orang Atoni TTU untuk membangkitkan semangat perjuangan, semangat persatuan dalam membangun masyarakat demi mewujudkan “Ume Naek”  Ume Mese” sekaligus melestarikan sejarah Kota Kefamenanu sebagai salah satu aset budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan wisata sejarah dan wisata budaya.

Napaktilas ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara sejak tahun 2003. Pelaksanaan Napaktilas kali ini diikuti sebanyak 165 orang yang terdiri dari 38 tim yakni OKP sebanyak enam tim, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perempuan. Masing – masing tim beranggotakan enam orang.

Para peserta Napaktilas star mulai dari di depan Kantor Desa Noeltoko, Kecamatan Miomafo Barat ini dilepas Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Aloysius Kobes yang ditandai dengan pembakaran obor oleh tim pertama, dan dihadiri Kadis Periwisata, Yosefina Onda serta undangan lainya.

Peserta ini akan menempuh perjalanan sekitar 40 kilo meter lebih, dimana etepa 1 star Noetoko –  Noetoko – Oetulu – Batnes – Oeolo – Lima (Cabang Siman) – Nainaban – Inbate – Sono – Buk.  Selanjutnya etape 2 Oeapot (Haumeni). Kemudian etape 3  star dari Faenake – Amol – Bonak  – Fatusene – Oe’ekam – Fatusene – Kuatnana. Etepae 6 Matmanas : Benpasi – (belakang kantor Daerah) – Kenari – Polres Lama – Kampung Famili – RSUD Kefamenanu. Etape 7. Tele (Tansi Polisi Lama) – Depan Kelurahan Aplasi – Masuk Cabang Gua – Finist di Kefamenanu.

Wakil Bupati Aloysius Kobes dalam sambutannya mengatakan, lahirnya Kota Kefamenanu sebagai markas militer dab pusat pemerintahan Onderafdeeling Noord Midden Timor oleh Pemerintahahan Belanda hingga kemdian menjadi ibu kota kabupaten TTU di zaman kemerdekaan merupakan sebuah protes yang panjang.

Dikatakannya kegiatan napak tilas sejarah lahirnya kota Kefamenanu telah menjadi agenda tetap dalam perayaan HUT Kota Kefamenanu setiap tahun. kegiatan napak tilas ini merupakan salah satu bentuk penanaman pengetahuan tentang sejarah kota Kefamenanu serentak menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda TTU terhadap pembangunan dan pengembangan kota Kefamenanu sebagai ibu kota dan wajah kabupaten TTU.  (Ang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *