MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 39 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, akan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini.
Selaku abdi negara, mereka harus mendapatkan ijin dari atasannya. Karena itu, mereka berpamitan kepada Bupati Madiun, H Muhtarom, di Pendopo Muda Graha, Jalan Alun-Alun Utara Kota Madiun, Kamis 4 Agustus 2016.
Ke 39 PNS tersebut masing-masing dari jajaran dinas pendidikan sebanyak 32 orang dan 7 lainnya dari beberapa SKPD. Mereka akan berangkat dari embarkasi Surabaya, Solo, Yogjakarta, Jakarta dan beberapa embarkasi lainnya.
Sementara itu rombongan Jamaah Calon Haji Kabupaten Madiun, direncanakan berangkat ke tanah suci hari Rabu, 10 Agustus 2016, dari Pendopo Muda Graha sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka akan diberangkatkan oleh Bupati Madiun bersama jajaran Forkopimda dan undangan lainnya.
Tahun ini, jumlah Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Madiun sebanyak 256 orang. Mereka terbagi menjadi 6 rombongan dan 23 regu. Dari 256 Jamaah Calon Haji, yang termuda atas nama Andi Fatkurrohman (24), asal Desa Singgahan Kecamatan Kebonsari. Sedangkan yang tertua atas nama Landep bin Matsaram (86), asal Desa Sukosari Kecamatan Dagangan. Sesuai rencana, rombongan Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Madiun akan tiba kembali hari Selasa 20 September 2016.
Bupati Madiun, H Muhtarom, dalam sambutan mengatakan, bahwa Calon Jamaah Haji yang akan berangkat tahun ini termasuk orang yang beruntung. Karena masih banyak calon Haji yang lain yang belum bisa berangkat.
“Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin untuk melaksanakan seluruh rangkaian rukun dan wajibnya haji. Tetapi yang paling utama adalah rukunnya sehingga sepulangnya dari menunaikan Ibadah Haji akan mendapat predikat Haji Mabrur,” kata Bupati Madiun, H Muhtarom, dalam sambutannya.
Bupati juga berpesan, sesampainya di Madinah nanti, para jamaah segera melakukan pengenalan lingkungan dan saling tolong menolong. Terutama yang muda-muda untuk ikut mengawasi yang sudah tua.
“Selama di Madinah maupun di Mekah nanti, hendaknya dapat memanfaatkan waktu hanya untuk beribadah dan untuk terus memperbaharui tingkat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Perbanyak membacaa Al-Qur’an, tingkatkan sabar dan perbanyak Istighfar dan sholawat saat datang gangguan dan godaan,” pesannya.
Bupati juga berpesan, agar seluruh Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Madiun dapat menjaga nama baik asal wilayahnya. “Do’akan Kabuaten Madiun urusannya lancar, pejabatnya diberikan sehat dan selamat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkas H Muhtarom. (Humas & Protokol Pemkab Madiun/Editor Dibyo)