Ricardo UmkekeTony: Sebagai Daerah Wisata,Kebersihan Kota Waisai Menjadi Skala Prioritas

  • Whatsapp

Raja Ampat,beritalima.com-Kepala Distrik (Camat) Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat,Ricardo UmkekeTony,S.STP menegaskan bahwa kebersihan di distrik Kota Waisai Ibukota Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu skala prioritas dalam mendukung program kerja 5 tahun kepemimpinan Bupati Raja Ampat,H.Abdul Faris Umlati,SE dan Wakil Bupati Raja Ampat,Manuel Pieter Urbinas,S.Pi,M.Si.

‘‘Sesuai dengan visi-misi Faris-Manuel (FIRMAN) sapaan akrab Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat yaitu,Gerakan Membangun Pariwisata Ekonomi Masyarakat (GEMPAR EMAS) sudah barang tentu semua stafnya termasuk kami ditingkat distrik harus memiliki visi-misi yang sejalan demi mewujudkan visi-misi yang telah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat saat ini”,kata Ricardo sapaan akrab kepala distrik (Camat red) Kota Waisai,saat wawancara Eksklusif dengan berita Lima di ruang kerjanya,Kamis (04/08/2016).

Menurut Ricardo,kami di distrik Kota Waisai sebagai perangkat daerah yang membawahi 4 Kelurahan antara lain,Waisai Kota,Sapordanco,Warmasen,dan Kelurahan Bongkawir,tentunya kita memiliki tugas-tugas di bidang pemerintahan,pembangunan,dan pelayanan masyarakat,namun di tahun 2016 suasananya sedikit berbeda karena diimplementasikan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2016,otomatis kita yang berada di Kelurahan tidak lagi mendapatkan anggaran kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang di peroleh dari Pemerintah pusat maupun pememerintah Kabupaten Raja Ampat.

Padahal sebelum munculnya implementasi Undang-Undang Desa tersebut kata Ricardo,kami memiliki anggaran untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat,seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Respek,Program Respek APBD Kabupaten Raja Ampat.

Namun kata Ricardo,saat ini kami hanya menerima anggaran otsus dari Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk memaksimalkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada di empat (4) Kelurahan tersebut,sementara salah satu tugas yang menjadi salah satu skala prioritas yang sedang kami galangkan adalah program kebersihan kota,demi mewujudkan Kabupaten Raja Ampat menjadi kawasan wisata yang bertaraf internasional yang bersih dan indah jauh dari sampah,karena anggaran terkait kebersihan kota berada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Raja Ampat sehingga kami harus bersama-sama melakukannya.

Lebih lanjut Ricardo mengatakan,sebagai ibukota Kabupaten Raja Ampat,distrik Kota Waisai tentunya harus bersih dari sampah,dan diperlukan partisipasi masyarakat melalui kesadarannya agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah.

Ia berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat dapat memberikan terobosan yang baru dengan melibatkan seluruh apartur termasuk kami yang ada di distrik yang berhadapan langsung dengan masyarakat,sehingga kami membutuhkan anggaran kebersihan ,karena Dinas PU yang memiliki alokasi anggaran kebersihan hanya berfokus di jalan 30,bagaimana dengan jalan yang lain seperti jalan lingkungan dan banyak lagi jalan yang lain,ini terkesan tanggungjawabnya dibebankan di kelurahan,sehingga kami berharap tanggungjawab ini kemudian diikuti dengan pembiayaan atau alokasi anggaran sehingga kami melakasanakan tugas bisa maksimal,harapnya.(Zainal)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *