42.000-an Ekor Benih Ikan Nilam Ditebar di Sungai Galuh

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – 42.500 ekor benih ikan ondemik ditebar di Sungai Galuh desa Maduretno kecamatan Kalikajar pada Senin (12/11). Acara ini juga diisi dengan penanaman pohon dan pemasangan papan peringatan permanen diprakarsai Komunitas Mancing Mania Wonosobo (KMMW) bekerjasama dengan Dinas lingkungan hidup (DLH) dan kecamatan Kalikajar.

PLT Camat Kalikajar Tarjo Sos, M.M, Kades Maduretno Muhamad Umar, Kanit Binmas Polsek Kalikajar AIPTU Harsono S.H, anggota Koramil Kalikajar Sertu S. Aryo, Ketua GRC Nugroho Seto, Duta wisata Wonosobo dan beberapa komunitas mancing di kabupaten Wonosobo turut hadir dalam kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

Ucapan terima kasih diucapkan disampaikan Ketua panitia pelaksana atas peran serta semua pihak atas partisipanya dalam menyukseskan kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan tebar benih ikan ondemik (Nilam) dilanjutkan dengan penanaman pohon beringin dan aren.

“Tak lupa pemasangan papan dan banner peringatan dipasang di 20 titik sungai di Wonosobo yang akan diserahkan kepada perwakilan komunitas masing – masing,” Kata Taufik.

Sambungnya, sementara tujuan dari kegiatan ini untuk menanggulangi kerusakan alam dari tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab.

Chris Triyogo, S.Hut menjelaskan dari beberapa rangkaian, kegiatan penebaran benih ikan bertujuan untuk menambah kelangsungan hidup ikan tawar yang rusak oleh para penangkapnya yang menggunakan racun, setrum dan peledak.

“Sedangkan isi papan peringatan tersebut adalah Perda kabupaten Wonosobo No. 28 tahun 2002 Bab V pasal 5 tentang perusakan ekosistem di sungai. Bila melanggar akan dikenakan ancaman pidana kurungan 6 bulan dan denda Rp. 5.000.000, 00 ” Ujar Chris

Dijelaskan salah satu pemancing mengatakan kegiatan ini dilakukan tiap 3 bulan sekali guna menanggulangi kerusakan ekosistem di sungai dan sekitarnya.

“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan harapan kami kegiatan ini tidak hanya dilakukan di sini saja namun kecamatan lain juga melaksanakannya.” Harap Antok Bakri. (Budi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *