48 Nakes Berjaga di 12 Venue, Setiap Kafila MTQ Jatim Swab Antigen di Pamekasan

  • Whatsapp
Salah satu Kafila Asal Kabupaten Malang Saat Dilakukan Tes Swab Antigen oleh Pihak Nakes di Venue Aula Balai Rejo. [Reporter Andikur Rahman]

PAMEKASAN, Beritalima.com| Para Kafila yang sedang mengikuti lomba MTQ Jatim XXIX) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dilakukan tes Swab Antigen oleh Nakes yang bertugas setiap Venue.

Hal tersebut dilakukan oleh panitia, untuk menjaga serta membebaskan para kafila Musabaqah Tilawatil Qur’an Jawa Timur ke-29 (MTQ Jatim XXIX) terinfeksi dari Covid-19.

Pantauan di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan swab antigen 3 kali dalam kurun waktu 10 hari pelaksanaan lomba.

Dalam penerapan protokol Covid-19,  ada 4 orang petugas kesehatan yang ditugaskan khusus di setiap venue, namun  untuk hasil pertama dari pelaksanaan lomba di 12 Venue tak satupun kafilah yang terinfeksi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr, Achmad Marsuki, melalui kepada bidang (Kabid) pelayanan kesehatan (Yankes)  Saifuddin, pelaksanaan Swab Antigen kepada semua kafilah setiap venue, Bertujuan untuk pelaksanaan MTQ Jatim XXIX agar terhindar dari Covid-19.

Sehingga Kami bisa mendeteksi jika ditemukan ada yang terinfeksi Covid-19. Selain itu juga bertujuan untuk memastikan bahwa kafila tidak terkontaminasi oleh Virus Covid-19,”ucapnya, Kamis (4/11/2021).

Dijelaskannya olehnya, jika semisal nantinya terdeteksi terinfeksi Covid-19 salah satu kafilah, maka akan dilakukan tindakan sebagaimana yang sudah diatur dalam penanganan Covid-19, namun hal itu tidak diharapkannya.

“Kami tindak lanjuti dengan tes polymerase chain reaction (PCR), kemudian diisolasi sampai negatifnya,”jelasnya.

Lebih lanjut, untuk jadwal swab tes kepada kafilah MTQ Jatim XXIX tersebut dilakukan pada tanggal 4, 7, dan 10, dengan menggerakkan 3 petugas kesehatan khusus Swab Tes, 1 orang nakes bertugas untuk memastikan kesehatan para kafilah tertangani dengan baik, jika diperlukan penanganan pelayanan kesehatan, Sedangkan untuk jumlah kafilah yang akan di swab tes, berkisar 1.300 orang.

“Total petugas kesehatan di setiap venue ada 4 orang, jadi ada sekitar 48 nakes yang bertugas,”tutupnya.

Terpisah Ofisial Kabupaten Malang Agus Hariadi, menambahkan, dengan adanya pelayanan prokes ini sangat mendukung sekali.

Demi lancarnya acara penerapan prokes sangat penting untuk keberlangsungan lancarnya acara MTQ Jatim.

“Kami sangat mendukung Swab Antigen untuk para kafila, semoga semua kafila MTQ aman dan terhindar dari covid-19,”ucap dan pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait