PAMEKASAN, Beritalima.com- Kerapan Sapi di Madura, merupakan Budaya yang harus dilestarikan dan patut dijadiakan sebuah upaya nilai daya tarik khususnya bagi Masyarakat Madura. Seperti halnya yang sudah digelar disalah satu Desa Pakong Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Minggu(10/09).
Berdasarkan Pantuan beritalima.com. Acara tersebut merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata( Disparbud) Kabupaten Pamekasan. Menggelar kerapan sapi dalam rangka untuk melestarikan Budaya yang sudah ada, dan untuk menyambut hari jadi Kabupaten Pamekasan nantinya.
Acara Karapan Sapi ini, dilepas langsung oleh Kapolsek Pademawu AKP. Kadarisman SH didampingi oleh Danramil Larangan, Pademawu, Galis dan juga dari Disparbud Kabupaten Pamekasan.
Rusnadi selaku ketua panitia kerapan sapi, mengatakan pihaknya menggelar lomba kerapan sapi ini, dalam rangka untuk menyeleksi sapi-sapi kerap yang unggulan dan berkualitas yang ada di Kabupaten Pamekasan.
” nantinya Sapi kerap yang juara akan diikutkan dalam perlombaan Gubeng dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Pamekasan,” katanya.
“Selain itu juga, untuk tetap menjaga dan melestarikan Budaya Kerapan sapi yang ada di Madura, dengan harapan nantinya Kerapan sapi ini bisa menarik para Wisatawan asing,”imbuhnya.
Lebih lanjut Rusnadi, menambahkan untuk lomba kerapan sapi ini diikuti oleh 48 peserta dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Galis, Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Larangan,
“hingga nanti nya mereka akan mengambil Enam pasang Sapi Karapan terdiri dari tiga pasangan golongan menang dan tiga pasangan dari golongan kalah,” pungkasnya.(Adk/k).
