WONOSOBO,beritalima.com – Kreatifitas anak bangsa terlihat dari siswa kelas XII SMK Muhamadiyah Wonosobo dalam pembuatan miniatur mobil gokart yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler akademik teknik sepeda motor (TSM).
Kepala sekolah SMK Muhamadiyah Wonosobo, Ruwono S.Pd mengatakan sangat bangga dan mendukung dengan kegiatan – kegiatan yang ada di sekolah. Salah satunya di TSM dalam memodifikasi motor yang dilakukan oleh siswa SMK ini, meskipun belum canggih tapi setidaknya anak – anak sudah menunjukan karyanya dengan ketrampilan mereka.
“Ini merupakan prestasi yang baik dan akan menjadi bekal mereka untuk nantinya.” Kata Ruwono.
Ruwono melanjutkan, kami berharap di jurusan TSM ini setiap tahunya akan menciptakan produk baru, dari yang sebelumnya memodifikasi motor dengan berbahan bakar gas dan saat sekarang meningkat membuat miniatur mobil gokart,
“Ini akan jadi contoh bagi murid lainnya, dengan adanya pelatihan ini siswa akan terlatih dan terampil sehingga kedepannya dapat menjadi bekal dalam bekerja.” Harap kepala sekolah ini.
Disambung kepala bidang studi (KaprodiI), Kurniawan Wibowo yang ditemui di ruang TSM pada Kamis siang ( 4/10) menjelaskan program ekstra kurikuler ini tahun sebelumnya sudah dilaksanakan.
“Berawal perencanaan dan pengembangan kreasi anak guna dapat modifikasi sepeda motor dengan waktu yang tidak terlalu lama dengan biaya terjangkau.” Kata Kurniawan.
Wibowo mengungkapkan sebelumnya siswa ini telah membuat sepeda motor dengan bahan bakar gas dan kali ini bisa memodifikasi membuat miniatur mobil gokart. Yang memakan waktu 3 – 4 bulan melibatkan 5 siswa sesuai dengan pembagian tugas masing – masing. Target kami setiap tahun bisa menghasilkan produk baru, lebih kreatif dan lebih baik dari tahun ke tahun. Bahkan ada juga yang merencanakan akan membuat inovasi modifikasi mobil dengan berbahan bakar listrik.
Purnomo, salah satu siswa dari lima pembuat miniatur mobil gokart memaparkan dalam pembuatan atau merakitnya dibutuhkan konsentrasi dalam merangkainya untuk mencapai progress yang direncanakan. Sedangkan bahan dasar pembuatan menggunakan bahan yang mudah didapat yaitu besi yang terukur 4 x 4, 3 x 3, 2 x 2 untuk kabinya terbuat dari besi plat 0,9 dan mesinnya dari sepeda motor jenis 4 tak.
“Prosesnya membutuhkan waktu 3 bulan yang dikerjakan sehabis pulang sekolah dan libur sekolah dan kami kerjakan bersama satu tim yang berjumlah 5 orang yang tergabung dalam tekhnik bisnis sepeda motor ini.” Jelas Purnomo. (Budi)