Sebanyak 500 Prajurit TNI yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa-9 AB/2016, di Tanjung Gelang dan Tanjung Kemaman, Kuantan Pahang Malaysia, usai mengikuti upacara pemberangkatan yang dipimpin oleh Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro mewakili Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A., di Dermaga JICT-II Tanjung Priok Jakarta Utara, langsung diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 (A-1318) dan KRI Banda Aceh 593, Kamis (21/7/2016).
500 Prajurit TNI ikuti Latgabma Malindo Darsasa-9 di Malaysia
Pergeseran 500 Prajurit TNI tersebut, yaitu Tim Advance sebanyak 90 orang diberangkatkan dari Bandara Halim PK dengan menggunakan Pesawat Hercule C-130 dipimpin oleh Deputy Commander Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/ 2016, Kolonel Inf Elkines D.K yang sehari-hari menjabat sebagai Danbrigif Linud-17 / 1 Kostrad.
Main Body sebanyak 410 orang menggunakan KRI Banda Aceh 593, diberangkatkan dari Dermaga JICT-II Tanjung Priok Jakarta Utara, dengan jarak perjalanan 740 Nm (3 hari 10 jam) dan akan bersandar di Dermaga Kuala Kemaman, dilanjutkan debarkasi personel dan material dipimpin oleh Letkol Laut (P) Budi Santosa, S.E. jabatan keseharian sebagai Komandan KRI Banda Aceh Class, serta 8 orang dengan Heli Super Puma.
Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 dengan tema Combined Coordination Centre (CCC), bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan memelihara hubungan kesepahaman serta upaya meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan TNI beserta komponen lainnya, dalam mewujudkan strategi menanggulangi bencana di wilayah perbatasan dan wilayah yang berkepentingan kedua negara.
Alutsista yang dibawa KRI Banda Aceh, diantaranya 2 unit LCU, 2 LCVP, 1 Heli Bell, 2 Sea Rider, 1 Truck, 1 Trailler/Decoy, 1 Ransus Nubika, 7 tenda Rumah Sakit Lapangan, 2 unit Perahu Karet, 1 unit Mobil Ambulance, 1 set Alat Perlengkapan Rumah Sakit Lapangan.
Setelah sampai di Bandara Kuantan Pahang Malaysia dilaksanakan pengecekan personel oleh yang tertua, kemudian diterima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan menyampaikan tentang kegiatan dan aturan selama berada di lingkungan latihan dilanjutkan dengan registrasi perorangan.
Kegiatan latihan Latgabma Malindo Dasarsa – 9 AB/ 2016 dimulai tanggal 21 Juli s.d 3 Agustus di Tanjung Gelang dan Tanjung Kemaman Kuantan Pahang Malaysia terdiri dari 206 personel TNI AD terdiri dari 105 Kostrad, 4 Ditkesad, 92 Ditziad, 2 Sopsad, 3 Pussimpur. 198 personel TNI AL : 130 Anak Buah Kapal (ABK) KRI Banda Aceh, 8 Crew Hely Bell, 30 Tim SAR Laut, 12 Tim Medis, 3 Medcap, 15 Kogla (TTX dan CPX). 52 personel TNI AU : 3 Kogla, 9 CPX, 40 FTX, 41 Mabes TNI, 2 Polri dan 2 BNPB.