WONOSOBO, beritalima.com – Sebanyak 600 personel gabungan dari Polres, Kodim 0707/Wsb dan Pemkab Wonosobo disiagakan dalam tahapan Pilgub Jateng Tahun 2018. Sedangkan untuk tahapan pemungutan dan perhitungan suara, juga telah disiapkan lebih dari 3700 personel Linmas yang akan disebar di seluruh TPS di Wilayah Kabupaten Wonosobo. Hal ini terungkap dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2018 di Lapangan Mapolres Wonosobo, Jumat (5/1). Gelar pasukan tersebut dihadiri Wakil Bupati Wonosobo, Ir. Agus Subagyo, Dandim 0707 Wonosobo Letkol Czi. Fauzan Fadli, S.E., Ketua KPUD Wonosobo, DR. Ngarifin Sidiq, Ketua Panwaskab, Eko Fifin Haryati serta seluruh pemangku kepentingan lain.
Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras mengungkapkan ancaman utama pada Pemilukada tahun ini adalah masih banyaknya potensi pelanggaran tindak pidana Pemilu maupun pelanggaran umum lain. “Oleh karena itu, agar setiap pelanggaran ini dapat dikelola dan ditangani secara professional, transparan dan akuntabel oleh Polri. Untuk pelanggaran tindak pidana pemilu, Polri akan bekerjasama dengan Kejaksaan dan Panwaslu untuk mengoptimalkan peran Sentra Gakkumdu,” katanya.
Sedangkan untuk tahapan pengamanannya sendiri, menurut Kabagops Kompol H. Ahmadi, bahwa setiap tahapan akan mendapat pengamanan ekstra dari polisi. “Yang terdekat adalah pendaftaran Balon yang akan dimulai tanggal 8 Januari esok. Setelah itu, tahapan kampanye selama kurang lebih 4 bulan. Dan puncaknya adalah pemungutan suara pada 27 Juni 2018,” katanya.
“Untuk mengamankan setiap tahapan tersebut, Polres Wonosobo telah memiliki cara bertindak khusus yang sesuai prosedur untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan tertib,” lanjut Kabagops. “Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk ikut serta mengawasi tahapan Pemilukada sekaligus bersama-sama menciptakan Wonosobo dan Jawa Tengah yang aman di tahun politik 2018 ini,” pungkasnya. (Gus Edi)
