JAKARTA, Beritalima.com– Momen peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) jadi refleksi bagi anggota Komisi V DPR RI, H Syahrul Aidi Maazat. Dia menyebut pada umur negara yang sudah tua itu, masih banyak daerah di Indonesia yang belum menikmati kemerdekaan.
Sebagai wakil rakyat membidangi Transportasi, Infrastruktur, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), H Syahul Aidi Maazat telah banyak mengunjungi daerah di tanah air. Salah satu kesimpulan yang dia dapat dari kunjungan tersebut, masih banyak daerah di tanah air yang belum menikmati hasil kemerdekaan.
“Ini tentu saja membuat kita sebagai anak bangsa miris,” ungkap Syahrul, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada Beritalima.com, Selasa (17/8).
Syahrul mencontohkan, dapil II Provinsi Riau dimana dia dipercaya rakyat sebagai wakilnya di Parlemen, secara umum masih banyak masyarakat yang tinggal di pedalaman dengan akses infrastruktur dan listrik yang tak layak.
Padahal, ungkap Syahrul, Provinsi Riau semenjak kemerdekaan telah memberikan devisa terbesar ke negara.
Di pesisir Riau, hampir semua masyarakat tidak menikmati jalan bagus, listrik murah dan 24 jam, air bersih, pendidikan serta kesehatan. Mereka hidup di bawah tekanan.
“Dan, kita tidak menampik hal serpa juga terjadi di daerah lainnya di Indonesia,” terang alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dan jebolan Universitas Al-Bayt Jordan tersebut.
Dia tidak menampik saat ini anggaran infrastruktur sebagian teralihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. “Tidak kita pungkiri bisa berjalan hingga beberapa tahun ke depan. Namun, pandemi terparah inikan baru beberapa Maret 2020, sedangkan Indonesia telah merdeka 76 tahun lalu,” urai lulusan Pondok Pesantren Islamic Centre Alhidayah Kampar itu.
Karena itu, sebagai wakil rakyat, Syahrul bakal terus memperjuangkan keadilan pembangunan bagi daerah di Senayan. “Baik untuk Indonesia, khususnya Riau sebagai tumpah darah saya,” demikian H Syahrul Aidi Maazat. (akhir)
