781 Guru Terima SK PPPK, Bupati Hendy Harap Mutu Pendidikan Jember Ikut Naik

  • Whatsapp
Ratusan guru di Jember terima SK PPPK (beritalima.com/istimewa)
Ratusan guru di Jember terima SK PPPK (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Sebanyak 781 guru honorer menerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Bupati Jember H. Hendy Siswanto berharap mutu pendidikan di Jember tambah naik.

Hal itu yang disampaikan Bupati, usai menyerahkan SK PPPK di Aula PB Sudirman Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis (6/7/2023).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam penyerahan ratusan SK PPPK guru, Wakil Bupati Jember, Plt. Sekda Jember, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Jember.

Kepala BKPSDM Jember, Sukowinarno menjelaskan, tercatat ada sebanyak 793 guru yang lolos seleksi PPPK pada 2022. Namun, pada tahapan pemberkasan, terdata ada sejumlah 8 guru yang mengundurkan diri dan sebanyak 4 orang meninggal.

“Sisa 781 orang yang kemudian diusulkan lalu ditetapkan NIP-nya oleh BKN,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Hendy menjelaskan, dengan jumlah itu ada tambahan motivasi, karena ratusan guru tersebut mendapatkan tambahan pendapatan lebih banyak dari sebelumnya.

Untuk itu, pihaknya juga berharap hal tersebut membuat mutu pendidikan ikut naik. Dengan guru disejahterakan, diharapkan kualitas mengajar mereka juga naik.

Sementara untuk tenaga honorer yang lain, Bupati menuturkan, memang belum ada kepastian. “Tapi tenaga mereka masih sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Namun, tidak tertutup kemungkinan, akan ada regulasi yang membahagiakan bagi mereka. “Yang ada kami pertahankan, karena mereka bagian dari kekuatan kami,” ulasnya. Apalagi kalau dikeluarkan, Pemkab Jember jelas akan sangat kerepotan.

“November nanti, secara serentak honorer akan diberhentikan, tapi tidak dengan Kabupaten Jember. Tetap kami pertahankan. Sampai ada kebijakan baru,” paparnya.

Sebab, semangat pihaknya memimpin Jember adalah untuk menekan kemiskinan. “Kalau mereka kami keluarkan, kemiskinan jelas semakin naik,” pungkasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait