KUPANG, beritalima.com – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Aloysius Min mengatakan, dalam rangka menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT telah melakukan pelatihan proktor dan simulai.
“ Yang diharapkan bagaimana sekolah siap menghadapi UNBK ini, karena dari hasil kunjungan DPRD NTT masih ada sekolah juga yang bingung terutama dari segi aksesnya. Sedangkan sekolah yang melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNPK) masih berproses. Kita belum tahu, kapan cetak soalnya, kapan distribusinya. Karena itu, hari Rabu Ketua UN di undang ke Jakarta untuk membicarakan hal ini,” kata Aloysius Min kepada Berita Lima usai Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPRD NTT, Senin (18/2).
Ia menambahkan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menyatakan siap melaksanakan UNBK 2019 sudah mencapai 83 persen, SMA & MA 70,23 persen.
“ Jumlah SMK yang melaksanakan UNBK sebanyak 230 sekolah, yakni Negeri 117 sekolah, dan Swasta 113 sekolah, dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 21.481 orang. Sedangkan SMA & MA 424 sekolah, yakni Negeri 231 sekolah, Swasta 193 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 50.918 orang,” kata Alo Min menambahkan.
Sedangkan SMP/MTS yang menyatakan siap UNBK 327 sekolah terdiri dari sekolah Negeri 179 sekolah, sekolah Swasta 148 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 32.934 orang.
Sementara sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK) tahun 2019, lanjut Alo Min, SMK Negeri sebanyak 27 sekolah, dan SMK Swasta 22 sekolah. “ Kalau jumlah peserta UNPK untuk SMK Negeri maupun SMK Swasta sebanyak 2.534 orang atau sisa 17,56 persen, terjadi penurunan 30,16 persen dibandingkan UNPK tahun 2018. Sedangkan SMA dan MA Negeri 116 sekolah, SMA/MA Swasta 63 sekolah, dengan jumlah siswa 12.723 orang, atau sisa 29,68 persen, atau terjadi penurunan 36,34 persen,” katanya.
Sementara SMP/MTS Negeri dan Swasta sebanyak 1.420 sekolah, terdiri dari sekolah Negeri 1.112 sekolah, dan Swasta 308 sekolah, jumlah siswa 80.709 orang, dan masih 81,28 persen dari jumlah SMP?MTS Negeri maupun Swasta, atau terjadi penurunan sebesar 11,62 persen.
“ Bagi sekolah yang belum mempunyai komputer, sesuai himbauan pemerintah pusat bisa pinjam. Kalau tidak pinjam bisa diadakan diadakan sendiri kalau dia bisa, kalau tidak bisa pindah ke sekolah dengan radius tidak lebih dari lima kilometer,” ucap Alo Min.
Ujian nasional SMP/MTS akan dilaksanakan 24 – 28 April, SMK 24 – 28 Maret. Sedangkan SMA/MA akan dilaksanakan 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Sedangkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) akan dilaksanakan 4 – 8 Maret 2019. (L. Ng. Mbuhang)