JOMBANG, beritalima.com – 95 areal pariwisata berada di kawasan Perhutani tepatnya di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur atau 35 km ke tenggara dari pusat kota Jombang. Sebagian kecil sudah diketahui masyarakat lokal yang tinggal di Kabupaten Jombang, akan tetapi secara nasional belum dapat diketahui oleh masyarakat luas. Kendati masyarakat luas mengetahui areal wisata yang berada di kawasan perhutani itu, tetap saja belum bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat luas yang hendak mengetahui areal wisata tersebut.
Salah satunya adalah mengenai infrastruktur yang tidak mendukung dan ditambah jalan raya dengan ruas jalan kecil yang mengakibatkan pengemudi kendaraan harus berhati – hati karena di atas gunung tersebut terlihat ke kiri jurang dan ke kanan lereng gunung Anjasmoro dengan ketinggian 2.277m dpl. Gunung Anjasmoro mengapit tiga daerah yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Batu namun di Wonosalam sendiri terdiri dari dua gunung yaitu Gunung Kuncung dan Gunung Watujombalan.
Wonosalam dikenal oleh masyarakat Jombang sebagai tempat penghasil durian terbesar di Jawa Timur. Selain itu kawasan Wonosalam memiliki potensi pariwasata yang besar, khususnya agrowisata karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani. Selain durian, merupakan penghasil cengkeh, kopi, dan pisang.
Lebih lanjut dikatakan Tjitrawati, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jombang di kantornya, mengenai tempat wisata yang ada di Kabupaten Jombang banyak mengalami kendala selain infrastruktur, yakni terbatasnya anggaran untuk pengembangan destinasi pariwisata. Kendati demikian tetap berupaya menggali potensi pariwisata agar pendapatan asli daerah dari hasil obyek pariwisata itu bertambah. Namun dari obyek pariwisata itu tidak saja berada di pegunungan akan tetapi terdapat obyek wisata religi makam Gusdur, tempat wisata Taman Tirta Wisata, dan tempat wisata Kebonrojo, dan masih banyak lagi kawasan wisata selain di Kecamatan Wonosalam.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Jombang, siapapun investor yang ingin mengembangkan obyek pariwisata, kami persilahkan,” tandas Tjitrawati. dedy mulyadi
