TORAJA UTARA,beritalima.com-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara sempat dikeluhkan warga setempat.
Warga Tallunglipu menuding layanan medis Puskesmas tersebut terkesan lamban dan tidak maksimal seperti apa yang diharapkan warga Tallunglipu.
Misalnya,belum lama ini kasus adanya warga melahirkan berharap mendapat layanan Puskesmas justru warga tersebut terkesan terabaikan,akibat mobil milik Puskesmas saat di butuhkan tidak ada ditempat.
Tak disangkali,warga melakukan protes terhadap layanan Puskesmas dinilai amboradul,pasien Puskesmas terus melakukan protes dan keluhkan tenaga medis Puskesmas terlihat bermasa bodoh serta kesanannya mengabaikan keselamatan pasien.
Seperti apa yang dituturkan oleh Camat Tallunglipu,Daud Papalangan,SE,Senin 10 Juli 2017 saat disambangi oleh wartawan berita lima dikantor Camat,memang mengaku layanan medis Puskesmas Tallunglipu sempat mendapat protes oleh warga setempat.
“Warga memprotes adanya pelayanan Puskesmas terkesan dinilai kurang maksimal,kemungkinan Puskesmas tersebut masih mengalami kekurangan tenaga medis termasuk tenaga dokter yang perlu ditambah,” kata Daud.
Daud juga menyarankan kepada Kepala Puskesmas,dirinya berharap tenaga sopir dan mobil dinas Puskesmas,Camat Tallunglipu meminta sebaiknya stanbay 24 jam demi pelayanan.”Tentunya honor sopir diperhatikan jika mereka stanbay 24 jam,itu harus diperhatikan,” jelas Daud.(Gede Siwa).