JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, olah raga, para wisata, ekonomi kreatif dan perpustakaan, Abdul Fikri Faqih mendorong agar Kantor Perpustakaan dan Arsip Palangka Raya, Kalimantan Tengah disukai serta menarik dikunjungi masyarakat.
Soalnya, ungkap wakil rakyat Dapil IX Provinsi Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal tersebut, Kantor Perpustakaan serta Arsip Daerah ini sudah mendapat perhatian pemerintah.
“Dahulu hanya berbentuk badan, sekarang sudah menjadi dinas, Ini salah satu wujud perhatian untuk pengembangan perpustakaan daerah. Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bisa dilihat dari seberapa baik pembangunan perpustakaan, tingkat literasi masyarakatnya.”
Itu dia katakan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ketika meninjau Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Palangka Raya, pekan ini. “Mestinya, bila secara kelembagaan sudah bagus, harus pula mendapat dukungan anggaran yang cukup.”
Dikatakan politisi yang sebelum menjadi wakil rakyat berprofesi sebagai aktifis pendidikan itu, anggaran untuk Perpustakaan dan Arsip Daerah Palangka Raya ini sangat terbatas. Dari Rp 5,1 triliun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Palangka Raya, Rp 3,8 miliar untuk perpustakaan dan arsip daerah ini.
Meski alokasi itu di luar gaji pegawai, harusnya ditambah demi kemajuan SDM yang lebih baik. Sebenarnya, kekurangan itu bisa dibantu dari Dana Desa, karena dana itu bisa dialokasikan untuk perpustakaan daerah.
Jika mau SDM unggul, perpustakaan harus didorong sehinga menarik untuk dikunjungi dan disukai masyarakat. Masyarakat bisa menghilangkan penat dengan mendatangi perpustakaan untuk mendapatkan bahan bacaan yang mampu menyelesaikan masalah mereka. “Saya kira, kelembagaan yang bagus harus diikuti anggaran yang bagus pula,” demikian Abdul Fikri Faqih.
